Review Lengkap 10 Objek Wisata Payakumbuh Paling Hits
Indonesia memang mempunyai aneka macam objek wisata yang sangat menarik, dan itu tidak bisa diragukan lagi. Keindahan alamnya bisa menciptakan siapa saja terpesona, semuanya terbentang dari Sabang hingga Merauke, tidak jarang banyak wisatawan absurd yang hobi liburan di Indonesia.
Namun, yang akan kita bahas kali ini yaitu salah satu wilayah di Indonesia yang tentunya kaya akan objek wisatanya, yaitu Payakumbuh. Payakumbuh sendiri merupakan kota kecil berlatar belakang Gunung Sago yang berada di ketinggian kurang dari 514mdpl. Pada mulanya, kota ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda dan dari sentra kota berjarak sekitar 128 km.
Kembali ke topik ya, Guys. Nah, bila Anda memang ingin berkunjung ke kota ini, maka Anda perlu mendaftar beberapa tempat wisata yang sedang hits dan dilarang dilewatkan. Berikut daftarnya:
1. Padang Mangateh
Padang Mangateh via inews.id |
Padang Mangateh yaitu tempat wisata di Payakumbuh yang akan mengawali pembahasan kita. Padang Mangateh ini bisa dibilang sebagai New Zaeland milik Indonesia. Tempat ini sendiri merupakan suatu padang rumput yang ada pada ketinggian dan mengatakan pemandangan yang sangat menakjubkan. Hamparan rerumputan yang luas tersebut merupakan suatu padang yang mana dijadikan sebagai tempat peternakan sapi.
Padang rumput ini mempunyai luas 289 dan pastinya akan menciptakan Anda tidak menyangka bila sedang ada di Indonesia lantaran rumputnya sangat hijau dan juga subur serta luas, sehingga terkesan sedang berada di luar negeri menyerupai New Zealand. Bahkan, tempat ini juga cocok dijadikan backgroundnya foto pre-wedding.
Pegangannya sangat memukau dengan potret yang juga instagramable, terdapat pula ribuan sapi ternak yang ada pada tempat ini dan memang sangat menarik untuk Anda kunjungi.
2. Air Terjun Lubuak Bulan
Selanjutnya yaitu tempat wisata di Payakumbuh yang berjulukan Air Terjun Lubuak Bulan. Tempat ini sudah menjadi incaran banyak wisatawan lantaran lokasinya yang sangat gampang dijangkau, yaitu di sentra kota Payakumbuh.
Air Terjun Lubuak Bulan via aet.co.id |
Kenapa penderasan ini bisa disebut Bulan, tentunya punya alasan tersendiri, lantaran air terjunnya memang berbentuk menyerupai bulan sabit dan dikelilingi oleh beberapa tebing tinggi. Air terjun ini mempunyai ketinggian hampir 50 meter. Dan bila Anda sedang berada di penderasan tersebut, maka nantinya Anda bisa mencicipi suasana yang menyenangkan dan juga menenangkan, bahkan Anda juga bisa mandi di dalam kolam yang memang cukup unik tersebut.
Tempat wisata ini terletak di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, jaraknya kurang lebih 30 km dari sentra kota Payakumbuh. Setelah Anda hingga di lokasi tersebut, maka Anda memang harus memarkir kendaraan dan melaksanakan trekking kurang lebih selama 3 jam melalui hutan lebat. Jadi, siapkan fisik ya benar-benar prima ya, Guys.
Meskipun demikian, rasa lelah perjalanan Anda akan terbayarkan dengan melihat keindahan penderasan tersebut.
3. Kelok Sembilan
Kelok Sembilan via bisniswisata.co.id |
Di sini, Anda bisa mencicipi suasana yang sangat asri. Sebab, lokasinya dikelilingi oleh perbukitan dan pepohonan hijau. Ditambah lengkungan jembatan yang indah pastinya akan menciptakan spot foto terbaik di Negara kita ini. Jembatan ini menghubungkan antara Provinsi Sumatera Barat dan Riau dan telah dibangun oleh anak bangsa semenjak tahun 1910 dan kemudian diperkukuh pada tahun 2003. Nah, inilah salah satu Landmark Sumatera Barat.
4. Ngalau Indah
Ngalau Indah ini merupakan sebuah gua yang berlokasi di Kelurahan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat. Lokasi gua ini sekitar 4 km dari kota dan kurang-lebih 31km dari Bukit Tinggi. Suasana yang Anda sanggup ketika pertama singgah niscaya terasa sunyi, bahkan tak jarang yang menganggapnya sangat menyeramkan. Namun, meski demikian, sehabis Anda menyalakan alat penerangan dan menyaksikan pemandangan di dalam gua tersebut, niscaya Anda akan terkagum-kagum.
Ngalau Indah via indonesiakaya.com |
Dalam hal kelengkapan akomodasi memang belum dimiliki oleh tempat ini. Dan Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang.
5. Ngalau Sompik
Yang kelima ada Ngalau Sompik yang juga tidak kalah indah dan mengagumkan. Anda tidak perlu menempuh waktu usang dari Ngalau Indah, lantaran untuk lokasinya sendiri yaitu bersebelahan dengan Ngalau Indah, Ngalau Sompik ini juga mengatakan pemandangan alam yang sangat luar biasa. Gua ini bisa dikatakan Ngalau Sompik atau sempit lantaran memang ukurannya yang tidak lebih besar dari Ngalau Indah.
Ngalau Sompik via vacation-star.blogspot.com |
Untuk ketika ini, Ngalau Sompik juga menjadi objek wisata favorit yang ada di Payakumbuh dan mempunyai pemandangan hutan yang masih hijau dan juga cantik, dengan demikian Anda tidak akan menyesal mengunjunginya.
6. Puncak Marajo
Puncak Marajo via pelantang.id |
Puncak Marajo ini yaitu sebuah puncak yang mengatakan pemandangan alam sangat menakjubkan. Anda nantinya akan disuguhi pemandangan alam hijau, kemudian bukit serta gunung yang mengelilingi lokasi ini. Rasa lelah Anda pun ketika trekking akan terbayarkan ketika Anda melihat pesona Puncak Marajo ini.
7. Panorama Ampangan
Masih di Payakumbuh yang kaya akan keindahan alamnya, Panorama Ampangan juga telah menjadi tujuan wisata banyak orang. Tempat ini merupakan salah satu tempat yang mana nantinya Anda bisa memandangi keindahan alam yang sangat luar biasa.
Panorama Ampangan via indonesiakaya.com |
Tempat ini juga sering diincar sebagai lokasi foto yang terbaik serta tempat untuk bersantai terbaik bagi warga Payakumbuh serta Lima Puluh Kota. Dengan berkunjung ke sini tentunya mata Anda akan lebih dimanjakan dan pikiran pun jadi fresh.
Letak dari tempat wisata ini berada di Kaki Gunung Sago, yaitu sekitar 7 km dari sentra kota Payakumbuh. Untuk bisa masuk dan mencicipi kenyamanannya, maka Anda perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000,- saja dan juga membayar parkir sebesar Rp 2.000,-. Namun bila memang Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini maka sebaiknya persiapkan dengan matang lantaran memang masih minim penjual makanan maupun akomodasi penunjang lainnya. Karena bila hingga Anda lapar dan kesulitan mencari Warung Makan, maka acara berlibur Anda bisa jadi berantakan.
8. Jembatan Ratapan Ibu
Mungkin beberapa orang yang belum pernah mendengar nama tempat wisata ini, niscaya akan sedikit tercengang dan sedih. Jembatan Ratapan Ibu ini merupakan suatu jembatan yang dibangun pada tahun 1818 oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan memakai tenaga paksa rakyat Indonesia.
Jembatan Ratapan Ibu via pungkysudrajat.blogspot.com |
Jembatan tersebut melintasi Sungai Batang Agam dan dibangun demi tujuan menghubungkan Pasar Payakumbuh serta Nagari Aie Tabik. Penamaan jembatan ini tentunya lantaran menjadi salah satu tempat yang dialamatkan oleh pemerintah Belanda untuk mengeksekusi para cowok serta jasadnya pribadi dibuang ke sungai tersebut.
9. Kapalo Banda Taram
Selanjutnya, Anda juga bisa mengunjungi Kapalo Banda Taram yang merupakan suatu tempat wisata dan dikatakan menyerupai dengan suatu tempat di Vietnam. So, Anda bisa liburan ala-ala Luar Negeri gitu deh. Hehe.
Kapalo Banda Taram via kumparan.com |
Tempat wisata ini menyediakan sebuah tempat yang terdapat danau, lengkap dengan pemandangan indah sekelilingnya. Jika Anda bersiap untuk tiba ke sini, lokasinya berada Nagari Taram, Harau, Payakumbuh.
Tempat ini sangat reccomended alasannya selain bisa menikmati keindahan alamnya, Anda juga sanggup menaiki rakit bambu dan mengitari danau tersebut.
10. Rumah Gadang Sungai Beringin
Terakhir yang akan menjadi epilog review tempat wisata di Payakumbuh kali ini yaitu Rumah Gadang Sungai Beringin. Memang tidak lengkap rasanya bila ketika berkunjung ke Payakumbuh Anda tidak mengunjungi Rumah Gadang Sungai Beringin, yang mana merupakan sebuah rumah khas dari masyarakat Payakumbuh.
Rumah Gadang Sungai Beringin via rovindomaisya.blogspot.com |
Rumah ini telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata pada tanggal 9 Januari 1994. Bangunan ini dibangun untuk dipersembahkan untuk Bundo Kanduang dan juga Anak Cucu dari masyarakat Minangkabau dan hingga kini ini Rumah Gadang tersebut dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang dikelola oleh PT. Pusako. Jadi, tidak heran bila masih terawat dengan baik.