Sejarah Asal Seruan Kopi, Jenis Kopi, Dan Morfologi Tanaman Kopi Lengkap
Kopi yaitu jenis tumbuhan yang menjadi produk pertanian unggul untuk di ekspor ke luar negeri, Tanaman ini bukan tumbuhan orisinil asal Indonesia melainkan tumbuhan yang berasal dari daratan afrika. Bagian dari tumbuhan kopi yang mempunyai nilai jual tinggi yaitu biji kopi, biji kopi merupakan biji dikotil (berkeping dua), Kopi yang paling populer dan komsumsi tertinggi yaitu jenis kopi arabika, kopi arabika pertama kali di kembangkan di negara Yaman, masyarakat arab menyebutnya qahwa atau minuman yang sanggup mencegah kantuk, sesudah itu kopi menyebar ke seluruh daratan di dunia, dan menjadi minuman yang di gemari di seluruh dunia.
Jenis-Jenis Kopi
Kopi sebagai minuman yang banyak di gemari dan mempunyai nilai jual yang tinggi, alasannya yaitu mempunyai cita rasa unik dan nikmat, tapi tidak semua jenis kopi mempunyai nilai ekonomis, hanya robusta dan arabika yang mempunyai nilai ekonomis. di Dunia ini terdapat 4 jenis kopi yaitu kopi arabika, kopi robusta, kopi liberika, kopi ekselsa.
Kopi arabika biasanya di tanam di dataran tinggi, alasannya yaitu apabila kopi arabika di tanam di dataran rendah tidak tahan terhadap penyakit karat daun kopi. Sedangkan kopi robusta lebih tahan terhadap penyakit tersebut, sehingga lebih banyak di tanam di dataran rendah. Selain itu cita rasa dari kopi arabika lebih nikmat di bandingkan kopi robusta, sehingga mempunyai harga jual yang lebih mahal di bandingkan kopi robusta.
Morfologi Tanaman Kopi
Jika ingin mengenal kopi, kurang lengkap rasanya tanpa mengenal morfologi tumbuhan kopi, Tanaman kopi biasanya di tanam dengan adanya naungan, dari tumbuhan lain, menyerupai tumbuhan lamtoro dan lain-lain. untuk mengenal tumbuhan kopi, minatpedia.com akan membahas dari bawah, yaitu bab akar.
1. Akar
Akar tumbuhan kopi yaitu jenis akar tunggang, sehingga berpengaruh menopang dan tidak gampang rebah, namun ada teknik tertentu untuk mendapat akar tunggang pada tumbuhan kopi, yaitu menanam bibit kopi dari semaian atau bibit sambungan okulasi yang bawahnya merupakan bibit sambungan, apabila menanam bibit dari stek, okulasi, cangkokan yang tidak mempunyai akar tunggang, maka akan gampang rebah. Akar tumbuhan kopi cenderung dangkal, sehingga tumbuhan ini tidak tahan terhadap kekeringan.
2. Batang dan Cabang
Batang pada tumbuhan kopi biasanya beruas-ruas dan tegak lurus, tumbuhan kopi memerlukan pemangkasan apabila di biaskan akan tumbuh terus menerus mencapai 12 meter. ada beberapa jenis cabang pada tumbuhan kopi, cabang tersebut mempunyai fungsi masing-masing bagi tanaman.
a. Cabang primer
Cabang primer yaitu cabang yang tumbuh pada cabang utama, atau tumbuh pada cabang reproduksi. pada ketiak daun hanya terdapat satu tunas primer, dimana apabila pada tunas itu mati maka sudah di pastikan tidak akan tumbuh cabang primer pada kawasan tersebut. Ciri-ciri cabang primer yaitu mendatar dan sebagai penghasil bunga.
b. Cabang reproduksi
Cabang ini tumbuh tegak lurus, pada setiap ketiak daun terdapat 4-5 tunas reproduksi dan cabang ini berasal dari tunas reproduksi yang ada pada ketiak daun tersebut. Pada ketika muda cabang ini biasanya di sebut wiwilan. cabang ini akan memperbarui pencabangan ketika cabang reproduksi mati.
c. Cabang sekunder
Cabang ini mempunyai sifat menyerupai cabang primer yaitu sanggup menghasilkan bunga, cabang ini tumbuh pada cabang primerdan berasal dari tunas sekunder.
d. Cabang kipas
Cabang ini hanya terdapat pada pohon kopi ynag duah tua, alasannya yaitu cabang kipas yaitu cabang reproduksi yang tumbuh berpengaruh pada cabang primer. pada tumbuhan kopi yang sudah bau tanah biasanya hanya mempunyai jumlah cabang primer yang sedikit, cabang reproduksi ini mempunyai sifat menyerupai cabang utama dan sering di sebut cabang kipas.
f. Cabang balik
Cabang calik yaitu cabang reproduksi yang pertumbuhannya tidak norma, dan mempunyai arah pertumbuhan yang menuju ke dalam mahkota tajuk. Cabang ini tumbuh pada cabang primer.
g. Cabang air
Cabang air yaitu cabang reproduksi yang tumbuhnya pesat, ruas-ruas daun relatif panjang dan lunak atau mengandung banyak air.
3. Daun
Daun kopi berbentuk lingkaran telur dengan ujungnya meruncing, dan tumbuh pada batang, cabang, dan ranting-ranting tersusun berdampingan pada ketiak dan memilik tulang daun yang tegas.
4. Bunga
Bunga pada tumbuhan kopi biasanya tumbuh pada ketiak-ketiak cabang primer dan bergerombol atau berkelompok, yang terdiri dai 4-6 kuantum bunga, pada tiap-tiap ketiak daun sanggup tumbuh 3-4 kelompok bunga, maka pada tiap buku terdapat kurang lebih sekitar 30 kuantum bunga.
Susunan dari bunga kopi sebagai berikut.
- Daun bunga mahkota terdiri dari 3-8 helain bunga.
- Benang sari terdiri dari 5-7 berukuran pendek.
- Tangkai putik berukuran kecil panjang, kepala putik berseri
- Bakal buah tersusun tengelam didalamnya terdiri dari 2 butir biji.
- Kelopak berwarna hijau, kecil dan pendek.
5. Buah
Bauh kopi berbentuk lingkaran telur, dan mengerombol, buah ini berwarna hijau ketiak masih kuda dan ketika masak berwarna merah. Pada umunya buahnya mengandung 2 butir biji, biji- biji tersebtu mempunyai bidang yang datar (perut) dan cembung (punggung), namun ada juga sebutan buah lanang, yaitu hanya terdapat datu biji di dalam buah yang memanjang. susunan buah yaitu epicarp, medocarp, dan endocarp.
teriamaksih supaya atrikel ini bermanfaat, bagi pembaca.
Sumber https://minatpedia.blogspot.com/