Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Penyakit Diabetes Melitus (Kencing Manis) ?, Penyebabnya, Dan Cara Pencegahannya.

Diabetes militus, atau biasa di sebut penyakit gula kencing manis, merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok seram ketika ini. Penyakit ini termasuk dalam penyakit tidak menular namun berdasarkan data dari dinas Kesehatan diabetes militus menjadi penyebab kematian 6 di dunia. 

Sumber : Instagram


Diabetes militus merupakan awal munculnya aneka macam macam penyakit di dalam tubuh, lantaran penyakit ini sanggup mengenai seluruh cuilan tubuh dan menjadikan aneka macam penyakit lain sehingga di sebut The Silent Killer. 

Penyakit ini akan mengakibatkan komplikasi  penyakit, salah satunya yaitu penyakit jantung, berdasarkan data penelitian, penderita diabetes militus mempunyai resiko 2 kali lebih besar mengidap penyakit jantung. Selain itu komplikasi merupakan faktor utama penyebab penderita meninggal. 

#2 Tipe Penyakit Diabetes

1. Diabetes Kering

Ciri-ciri penderita diabetes kering adalah, tubuh cenderung semakin kurus, lantaran lemak pada tubuh akan dipakai sebagai tenaga, hal itu terjadi lantaran hormon insulin tidak bisa mengurai glukosa menjadi tenaga. Luka menjadi sulit sembuh karena  hiperglekimia yang terjadi secara terus menerus.

2. Diabetes Basah

Ciri-ciri penderita yaitu luka akan susah kering dan biasanya disertai abses oleh basil bacillus porciformis, penderita biasanya pada usia lanjut, dan bisa terjadi pada penderita gemuk. Pada umunya diabetes kering dan berair hampir sama, namun yang membedakan yaitu kadar gula darah yang semakin tinggi. 

#Penyebab Penyakit Diabetes Militus 

Penyakit ini terjadi lantaran organ yang bisa memproduksi insulin, yaitu pankreas, mengalami kondisi dimana tidak bisa lagi memproduksi insulin, sehingga menjadikan peningkatan kadar gula darah (hiperglikema). Kadar gula yang menumpuk pada darah tersebut  gagal masuk ke dalam sel tubuh. Penyakit diabetes militus kronis rentan terhadap kegagalan fungsi organ tubuh menyerupai mata, ginjal, pembuluh darah, jantung dan saraf tubuh. 

Terdapat dua faktor yang menjadi penyebab penyakit ini, yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan. Faktor keturunan sanggup terjadi apabila keluarga kandung kita ada yang mengidap penyakit diabetes militus. Sedangkan faktor Lingkungan biasanya terjadi lantaran pola gaya hidup yang kurang sehat, dan mengkonsumsi minuman-minuman kemasan, bersoda dan kuliner cepat saji secara berlebihan dan terus-menerus. 

#Gejala Pengidap  Diabetes Militus

Gejala khas dari penderita diabetes militus yaitu rasa haus yang terjadi terus menerus ( polidipsia ), sehingga kuat terhadap frekuensi buang air kecil yang terjadi terus-menerus (poliuria), dan rasa lapar yang terjadi terus-menerus (poliflagia). Selain itu penurunan berat tubuh yang tidak diketahui penyebabnya.

Sedangkan tanda-tanda tidak khasnya, tubuh terasa lemas, kesemutan, penglihatan kabur, luka sulit sembuh dan gangguan pada sistem eskresi pada laki-laki dan wanita. 

#Komplikasi Penyakit Yang Disebabkan Diabetes Militus 

Secara umum komplikasi kronik yang disebabkan diabetes militus di bagi menjadi dua yaitu yaitu makrocaskuler dan mikrovaskuler.  Makrovaskuler yaitu komplikasi penyakit serius yang sanggup menjadikan kematian pada penderitanya, menyerupai penyakit jantung, penyakit yang menyerang pada pembuluh darah otak dan parifer.  

Sedangkan mikrovaskuler yaitu komplikasi penyakit yang sanggup menjadikan kelain fungsi atau kegagalan fungsi organ tubuh, rujukan umum komplikasi mikrovaskuler adalah.

1. Nefropati

Nefropati merupakan komplikasi yang paling sering menyerang pada penderita diabetes militus,  terjadi lantaran diabeters menyerang pada pembuluh darah kecil yangterdapat pada ginjal, sehingga menganggu ginjal  menyaring darah, apabila sistem pembuluh darah pada ginjal mengalami kerusakan, protein akan tidak sanggup disaring dan keluar bersama urin (albuminuria), hal ini mengakibatkan pembekakan pada kaki, sendi kaki, tangan, mengalami sesak nafas, hipertensi, susah berkonsentrasi, gampang capek, kulit menjadi kering dan gatal.

2. Retinopati.

Komplikasi ini sanggup menjadikan kebutaan secara permanen maupun parsial, komplikasi ini terjadi pada retina, apabila retina terganggu, penderita akan sulit memproses apa yang dilihat oleh mata. hal yang dirasakan penderita yaitu muncul menyerupai jaring laba-laba pada penglihatan. pandangan menjadi kabur dan berkunang-kunang dan sulit untuk membaca, mata terasa nyeri dan berakibat kebutaan apabila tanda-tanda telah kronis.

#Cara Pencegahan 

Pencegahan penyakit daibetes militus sanggup dilakukan secara dini, dengan melaksanakan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik untuk mengurangi resiko penderita diabetes militus. Untuk mengurangi kadar gula darah sanggup dilakukan dengan melaksanakan diet untuk penderita diabetes militus.
Adapun tujuan dilakukan diet yaitu,  untuk tetap menjaga asupan gizi, menjaga kadar gula darah biar tetap normal, lantaran kadar gula darah yang terlalu rendah akan mengakibatkan gampang pingsan, kemudian menjaga berat tubuh biar tidak turun derastis, mengurangi dan mencagah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes militus.

Makanan yang diajurkan untuk di konsumsi oleh penderita diabetes militus.

Ayam tanpa kulit, putih telur, daging tidak berlemak (dapat dimasak tanpa di goreng, namun di bakar,atau hanya di rebus), tempe, kacang hijau, yahu, kacang merah, kacang tanah kedelai.

Sayuran yang dianjurkan  ketimun, tomat, labu air, lobak, kol, bunga kol, lobak, sawi, seledri.

Buah-buahan, jeruk apel, nanas, pepaya, jambu air, salak.

Makanan yang dibatasi untuk di konsumsi penderita diabetes militus

Semua jenis kuliner yang mengandung karbohidrat, nasi, roti, gandum, sereal, kue, jagung, talas dll.
Semua kuliner yang mempunyai kolesterol tinggi, menyerupai sosis, kornet, otak, jeroan dan kuning telur.

Sayuran,  bayam, jagung manis, singkong, kapri, kacang panjang, wortel dan daun katuk.

Buah nanas, anggur, sirsak, alpukat, mangga, sawo, nangka, semangka.

Makanan yang digoreng sebaiknya di kurangi, lebih baik di bakar atau di rebus.

Makanan yang harus di hindari oleh penderita Diabetes melitus

Susu kental manis, dendeng, abon, rendang, daging sapi, keju.

minuman softdrink, minuman kemasan, bir, alkohol. es cream, yogurt, yakult, gula pasir, madu, kue, coklat, vanilla.

#Obat Herbal Untuk Menurunkan Kadar Gula, Sebagai Antidiabetes

Penggunaan obat kimia bagi tubuh kurang baik, lantaran sanggup menjadikan efek samping pada jangka panjang, alternatif pengobatan sanggup dilakukan dengan memakai obat almi atau obat herbal.
Obat herbal yang sanggup digunakan  sebagai obat antidiabetes adalah,  undur-undur. Undur-undur termasuk kedalam golongan serangga, yang biasanya hidup di tanah, ataupun pasir. Undur-undur gampang ditemukan, apabila terlihat tanah yang berlobang kecil-kecil, sanggup dipastikan disitu terdapat undur-undur.

Menurut penelitian undur-undur mengandung zat zulfonylurea, zat ini bermanfaat lantaran sanggup membantu pankreas  dalam proses memproduksi insulin , kandungan zulfonylurea pada undur-undur sanggup menurunkan kadar gula dalam darah.

cara mengkonsumsi undur-undur, sanggup dilakukan dengan memasukan undur-undur ke dalama kapsul atau makanan. 

ketika kadar gula tinggi dianjurkan untuk mebkonsumsi 6 ekor undur-undur setiap hari, dan ketika kadar gula telah turun, konsumsi undur-undur sanggup dikurangi sebanyak 3 ekor per hari.

terimakasih semoga artikel bermanfaat.












 

Sumber https://minatpedia.blogspot.com/