Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

15 Hasil Bioteknologi Yang Dapat Selamatkan Dunia

Semakin meningkatnya populasi insan di Bumi, maka kebutuhan akan makanan, sandang dan kesehatan juga meningkat, apabila hal itu tidak terpenuhi ancaman kelaparan, dan gangguan kesehatan sanggup mengancam kelangsungan hidup manusia. 



Solusi untuk mengatasi dilema tersebut yaitu dengan penerapan bioteknologi, ketika ini bioteknologi berkembang sangat cepat, dari bioteknologi dihasilkan barang dan jasa yang sangat bermanfaat bagi insan dan sanggup menyelamatkan dunia. 

1. Mikoprotein 

Mikoprotein menjadi solusi sumber protein dari bioteknologi, mikoprotein  berasal dari misellium jamur. Dihasilkan dari proses fermentasi oleh jamur fusarium graminearum memakai bahan-bahan menyerupai glukosa, garam amonia, serta zat hara lainnya. mikoprotein mengandung 47 % protein, 14 % lemak, 25 % Serat untuk diet, 10% karbohidrat, 1 % RNA, 3% abu.

2. Padi Transgenik

Bioteknologi dalam bidang pertanian untuk mengatasi dilema pangan yaitu salah satunya padi transgenik, dengan memakai teknologi DNA rekombinan,  misalnya padi transgenik tahan hama wereng, untuk mendapat padi yang tahan wereng tersebut dengan cara menyisipkan gen tahan terhadap hama wereng ke dalam gen padi.

3. Tembakau Resisiten terhadap Virus.


Sama hal nya padi transgenik, teknologi yang dipakai untuk mendapat tembakau resisten terhadap virus memakai DNA rekombinan, dan dimanfaatkan untuk mendapat tembakau tahan terhadap virus tobacco mozaic virus (TMV).

Teknologi ini ditemukan dan dikembangkan ilmuwan dari amerika serikat, yaitu mengabungkan plasmid Ti digabungkan dengan gen tahan TMV dan dimasukan ke kromosom tembakau. Kromosom tersebut di perbanyak melalui teknik kultur jaringan.

4. Bunga antilayu dan buah tahan busuk

Etilen yaitu hormon pertumbuhan pada tumbuhan yang mengakibatkan bunga menjadi layu, kelayuan pada bunga sanggup ditunda, dengan metode menganti gen yang sensitif terhadap kelayuan buang menjadi gen yang kurang sensitif terhadap kelayuan bunga.

Metode yang dikembangkan anyelir transgenik yang bisa bertahan selam 3 minggu. Selain itu hormon etilen juga merangsang pematangan buah, dengan menghambat acara gen penghasil etilen melalui rekayasa genetika buah akan tetap segar dan tidak gampang busuk.

5. Tanaman kapas anti serangga

Tanaman ini sanggup didapatkan dengan memasukan gen delta ondotoksin bacillus thuringiensis ke tumbuhan kapas melalui DNA rekombinan.  Selanjutnyatanaman akan memproduksi protein delta endotoksin. Protein ini akan bereaksi terhadap lambung serangga,  dan akan berkembang menjadi racun terhadap serangga.

6. Pembuatan pupuk organik

Pupuk sangat penting untuk meningkatkan produktivitas tanaman, pupuk organik di buat memakai memanfaatkan mikroorganisme. 

Penggunaan materi organik ini sanggup mengurangi penggunaan materi anorganik, Contoh : pupuk superfosfat yang dibentuk melalui teknologi Bio-sp memakai mikroorganisme pelarut fosfat.

7. Sapi perah dengan hormon manusia

Teknologi DNA rekombinan bisa menyisipkan gen laktoferon dari insan yang memproduksi HLF (Human Lactoferrin)pada sapi perah, Penggunaan teknologi ini akan menghasilkan sapi yang memproduksi susu yang mengandung laktoferin.

8. Bovin somamotrovin

Teknologi ini dilakukan dengan menyisipkan gen somamotropin sapi pada plasmid escherichia coli untuk menghasilkan BST, BST yang ditambahkan pada masakan ternak sanggup meningkatkan produksi daging dan susu.

9. Antibiotik

Antibiotik yaitu senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganismeuntuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain.

  1. Bakteri Streptomyces griceus menghasilkan antibiotik streptomisin yang membunuh basil yang kebal terhadap antibiotik pinicilin.
  2. Jamur pinicilium notanum nyang menghasilkan antibiotik melawan infeksiyang disebabkan oleh basil staphylococus.
10. Insulin

Insulin yaitu hormon untuk mengatur kadar gula darah, insulin dihasilkan oleh kelenjar pankreas. melalui rekayasa genetika insulin sanggup diproduksi dalam julah banyak, dan sebgaia obat untuk penderitas penyakit gula.

Penyakit sanggup diatasi dengan memperlihatkan insulin kedalam badan pasien penderita penyakit gula, produksi insulin diproduksi dengan mencangkokkan gen yang mengkode insulin kedalam plasmid bakteri. oleh lantaran itu insulin diperoleh dengan mengambil kelenjar pankreas dari binatang untuk keperluan pengobatan. 

Sumber : Biology, Mader S.S.





11. Vaksin transgenik.

Vaksin dipakai biar memperlihatkan sistem kekebalan badan terhadap penyakit, teknik pembuatannya dilakukan memakai DNA rekombinan. Caranya mengisolasi gen dengan mengkode senyawa penyebab penyakit dari mikroba yang bersangkutan. vaksin tidak berbahaya lantaran disisipkan pada plasmid mikrob yang telah dilemahkan.

Antigen ini sanggup dibiakan pada media kultur sehingga terbentuk antigen murni dalam jumlah yang banyak, dan siap disuntikan pada insan biar kekebalan badan meningkat. 



12. Antibodi monoklonal

Pembuatan antibodi monoklonal memakai prinsip fusi protoplasma. fusi protoplasma yaitu mengabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dari dua sel dari organisme yang berbeda dalam satuan medan listrik. fusi sel sanggup mengasilkan sel sel antibodi sekaligus memperbanyak diri secara terus menerus.

Antibodi monoklonal dipakai untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urine perempuan hamil.

13. Terapi gen pada penderitas fibrosis sistik.

Penderita fibrosis akan mengalami kesusahan dalam bernafas lantaran paru-parunya terisi lendir, hal itu lantaran adanya mutasi gen dan tidak terbentuknya alfa-1-1antitripsin (ATT). untuk menyembuhkannya dilaakukan terapi gen untuk menganti atau memperbaiki gen gen penyebab penyakit.

14. Interferon

Sel-sel sistem imun akan membentuk interferon,  misalnya sel darah putih dan fibroblas. Interferon di produksi memakai metode DNA rekombinan. Interferon akan memodulasi respon sistem imun untuk menyerang virus, bakteri, kanker. 

interferon tidak eksklusif membunuh sel sel kanker, namun akan menaikan responsistem imun dan mengurangi pertumbuhan sel kanker.

15. Bioteknologi dalam lingkungan


Bioteknologi dalam lingkungan misalnya dalah pada ketika pemurnian logam, dimana ketika logam yang diperoleh dari tambang, awalnya masih dilapisi kotoran, sehingga dibutuhkan senyawa kimia untuk memisahkan logam dari kotaran.

Namun materi kimia tersebut kurang efektif, permasalahan ini sanggup diatasi dengan penggunaan basil thiobacillus ferrooxicans. basil ini bisa mengoksidasi belerang, dan mengikat logam-logam menyerupai tembaga, seng uranium.

Bioteknologi juga dipakai dalam mengatasi pencemaran maritim lantaran tumpahan minyak dilaut, memakai basil pseudomunnas  putida, basil ini bisa menguraikan ikatan hidrokarbon pada minyak bumi.



Sekian artikel ini dan semoga bermanfaat terimaksih.





Sumber https://minatpedia.blogspot.com/