Penyakit Penting Yang Menyerang Pada Flora Kopi Dan Cara Pengendalianya
Tanaman Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia, perjuangan peningkatan produktivitas hasil kopi sudah dilakukan, namun hambatan penting yang sanggup menurunkan produktivitas kopi yakni penyakit yang menyerang flora kopi. yaitu sebagai berikut.
1. Bercak daun kopi
Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini yakni daun timbul berrcak berwarna kuning dimana pada bercak tersebut dikelilingi halo (lingkaran) berwarna kuning. flora yang kurang terawat biasanya banyak terdapat penyakit bercak daun kopi ini, penyakit ini penyebaranya dibantu oleh kondidi lingkungan yang lembab dan contoh tanam yang kurang baik. Spora dari penyakit ini akan terbawa oleh angin dan pemikiran air hujan dan alat-alat pertanian.
Bercak in bukan hanya menyerang pada daun saja namun juga pada buah dan sanggup hingga ke biji, hingga mengurangi kualitas dari biji tersebut. pada buah sisi yang banyak mendapatkan cahaya akan terjangkit bercak daun kopi ini.
Pengendalian sanggup dilakukan dengan sanitasi dan membuang penggalan flora yang sakit. Proses perawatan flora dengan baik dan benar ibarat pemangkasan, pengaturan penauangan dan mebuat drainase yang baik, sanggup mengurangi serangan penyakit tersebut.
2. Karat daun kopi.
Penyakit ini di sebabkan oleh Himelia Vastatrix. Penyakit ini mempunyai tanda-tanda daun timbul bercak kuning usang kelamaan akan bermetamorfosis coklat. Permukan bercak pada sisi bawah daun terdapat uredosporaseperti tepung berwarna jingga. Apabila telah di klasifikasikan skala berat, maka daun flora akan menguning dan flora akan gundul.
Cara Pengendalian penyakit yaitu, pemangkasan, pemupukan berimbang, pengaturan naungan dan penguragan yang akan menimbulkan lingkungan disekitar flora tidak terlalu lembab dengan masuknya sinar matahari, sehingga flora akan lebih tahan dan tidak memungkinkan untuk persebaran Hemelia vastratix.
3. Jamur upas
Penyakit ini disebabkan oleh Corticium salmonicolor, Penyakit ini menyerang pada batang tanaman, cabang, rantingdan buah kopi. Serangan dari jamur ini pertama kali terlihatpada sisi penggalan bawah cabang ataupun ranting, penyebaran dari jamur ini melalui tiupan angin.
Serangan dimulai dari adanya benang-benang jamur tipis ibarat sutera, berbentuk sarang laba-laba. akan terjadi nekrosis kemudian akan membusuk sehingga berubah warna menjadi coklat bau tanah atau hitam. Nekrosis pada buah berawal dari pangkal buah sekitar tangkai, kemudian meluas kekeseluruhan permukaan dan mencapai endosperma.
Cara pengendalian yaitu memtong cabang atau batang yang terjangkit penyakit hingga 10cm di bawah pangkal dari penggalan yang sakit. Untuk mencegah tertular nya atau menyebarnya spora dari jamur, penggalan yang sakit tersebut di kumpulkan dan dibakar. Sedangkan untuk buah diambil buah yang sakit, dikumpulkan dan dibakar. perlu pengurangan naugan agara cahaya matahari sanggup masuk, dan mengurangi kelembapan.
4. Penyakit akar : coklat hitam dan putih