Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajemen File Dan Folder Serta Pengertian Windows Explorer

Beberapa waktu yang kemudian seorang sobat meminta kepada saya untuk menciptakan sebuah artikel wacana bagaimana mengoptimalkan administrasi file dan folder memakai Windows Explorer?

Pada awalnya saya tidak menanggapi seruan tersebut. Karena berdasarkan saya, setiap pengguna komputer tentu sudah mengenal Windows Explorer dan selalu menggunakannya .

Setelah beberapa waktu berlalu, saya gres menyadari bahwa sobat saya benar. Meskipun setiap ketika kita memakai Windows Explorer, namun bergotong-royong masih banyak dari pengguna Windows yang belum mengoptimalkan administrasi file dan folder ketika memakai Windows Explorer.

Pengertian Windows Explorer

Kita tidak akan membicarakan wacana defenisi lengkap, namun secara garis besar Windows Explorer ialah sebuah kemudahan dalam bentuk aplikasi yang disediakan oleh Windows, supaya penggunanya sanggup mengakses dan mengelola berkas-berkas selama memakai sistem operasi berbasis Windows.

Artikel terkait : 6 Kelebihan Windows 10 Penunjang Efektivitas Anda

Pengertian "berkas" disini ialah semua file dan folder yang dimiliki oleh pengguna komputer, Baik itu berada pada media penyimpanan mirip hardisk atau CD Drive, maupun file dan folder yang berada di dalam sistem jaringan.

Banyak atau sedikit, berkas berupa file dan folder niscaya dimiliki oleh setiap pengguna komputer, termasuk anda. Itulah sebabnya mengapa kita sering memakai Windows Explorer.

Lantas Apa Permasalahannya?

Masalahnya ialah masih banyak dari kita yang belum memahami dengan benar bagaimana cara terbaik untuk mengoptimalkan administrasi file dan folder memakai Windows Explorer. Sehingga pengelolaan berkas menjadi tidak efektif dan efisein.

Menurut saya, bergotong-royong administrasi file dan folder merupakan sebuah metode pengorganisasian berkas, yang dilakukan dengan cara mengelompokkan file dan folder, supaya sesuai dengan jenis dan kategorinya.

Jika sanggup diumpakan, Windows Explorer bergotong-royong merupakan sebuah alat untuk menata sebuah "ruangan penyimpanan arsip besar".

Anda sanggup mengibaratkan Komputer sebagai sebuah ruangan arsip besar. Ruangan yang sanggup menampung beberapa lemari penyimpanan (Hardisk).

Pada awalnya hanya tersedia 1 (satu) lemari besar. Meskipun demikian anda tidak perlu khawatir, anda tetap diperkenankan untuk menambah beberapa lemari (Hardisk) dan rak gres (Partisi).

Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses penyimpanan dan pencarian arsip-arsip dikemudian hari.

Dengan citra kondisi di atas, Anda mempunyai empat pilihan ketika menggunakannya, yaitu:

  1. Menggunakan satu lemari besar yang telah disediakan (1 Hardisk dengan 1 Partisi)
  2. Membuat dan menambah rak pada lemari besar tersebut (1 Hardisk dengan 3-4 Partisi)
  3. Membuat perhiasan beberapa lemari gres tanpa rak. (2 Hardisk dengan 2 Patisi tunggal)
  4. Menambah lemari gres yang dilengkapi dengan rak dan laci (2 Hardisk dengan 6-8 Partisi)

Pertanyaannya ialah mana yang anda pilih? Jika anda mempunyai banyak arsip dan suatu ketika ingin mencarinya kembali, kondisi yang manakah yang akan memudahkan anda? Mencari dalam ruangan yang lebih kecil atau mencari pada ruangan yang besar?

Agar lebih mudah, anda sanggup melihat ilustrasinya pada gambar di bawah ini:

Beberapa waktu yang kemudian seorang sobat meminta kepada saya untuk menciptakan sebuah artikel te Manajemen File dan Folder serta Pengertian Windows Explorer

Memperhatikan citra kondisi tersebut, bergotong-royong ada beberapa cara efektif yang sanggup anda terapkan untuk sanggup mengoptimalkan administrasi file dan folder di dalam Windows Explorer.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan ialah sebagai berikut :

1. Ketahui Hirarki File dan Folder

Pemahaman yang baik wacana hirarki file dan folder merupakan pondasi penting ketika memakai file manager mirip Windows Explorer.

Saya mengartikan hirarki dalam Windows Explorer sebagai susunan atau tingkatan kedalaman dari file dan folder.

Hirarki sanggup membantu menawarkan dimana letak sesungguhnya file dan folder tersebut berada.

Untuk mengetahui hirarki dari file dan folder, anda setidaknya harus terlebih dahulu mengenal beberapa komponen penyusun hirarki.

Di dalam Windows 7, setidaknya terdapat 4 tingkatan komponen penyusun hirarki file dan folder, yaitu Computer, Drive, Folder dan File.

Apabila digambarkan maka susunanan hirarkinya akan terlihat sebagai berikut : Computer - Drive - Folder - File.

Computer berada pada posisi pertama sebagai hirarki tertinggi. Kemudian Drive berada ditempat kedua, Folder berada pada urutan ketiga sedangkan File berada di urutan terkahir dari susunan hirearki file dan folder.

Selanjutnya keempat komponen tersebut sanggup kita ketahui sebagai berikut :

a. Computer

Computer berada pada posisi tertinggi dari hirarki file dan folder di Windows Explorer. Computer akan memuat dan menampilkan jumlah drive atau media penyimpanan yang terhubung ke komputer seperti; hardisk, cdrom, flashdisk maupun media penyimpanan eksternal lainnya.


Untuk membedakan antara drive yang satu dengan lainnya maka Computer akan menandai masing masing drive, dengan sebuah "huruf", sesuai dengan urutannya, sempurna dibelakang nama drive tersebut.

b. Drive

Secara garis besar, Drive merupakan sebuah perangkat keras yang berfungsi sebagai media penyimpanan kawasan kita meletakkan berkas. Itulah mengapa drive perlu ditampilkan pada hirarki Windows Explorer.

Jika pada hardisk anda terdapat sejumlah partisi maka Windows Explorer akan mendeteksi file sistem yang berada pada partisi untuk kemudian mengenali partisi tersebut sebagai Drive.

Drive sanggup diibarat sebagai sebuah Rak pada Lemari dan berada pada tingkatan kedua dari susunan hirarki. Drive berfungsi sebagai kawasan untuk meletakkan Folder dan File.

c. Folder

Folder sanggup diibaratkan sebagai sebuah Laci kecil yang terdapat di dalam Rak. Folder berfungsi sebagai kawasan untuk memilah dan mengelompokkan file-file secara lebih spesifik, sesuai dengan masing-masing kategorinya.

Folder sanggup diartikan sebagai sebuah komponen berkas yang mengandung satu atau lebih berkas-berkas yang lainnya. Sebuah folder juga sanggup memuat folder-folder yang lainnya.

Folder bergotong-royong ialah sebuah direktori. Meskipun istilahnya berbeda namun mengandung makna yang sama. Makara administrasi file dan folder mempunyai arti yang sama dengan administrasi file dan direktori

Folder yang berada pada hirarki teratas disebut dengan Parent Directory sedangkan folder yang berada di dalam folder dinamakan dengan Child Directory.

d. File

File merupakan komponen terendah dari tingkatan hirarki di Windows Explorer. File ialah berkas anda yang sesungguhnya.

Anda sanggup mengetahui tingkatan hirarki file dengan melihat alamat yang ditampilkan pada Address Bar Windows Explorer, mirip terlihat pada gambar sebelumnya.

Memahami hirarki pada Windows Explorer akan membantu mengetahui dengan cepat, dimana letak berkas atau file yang anda miliki berada.

2. Pahami Tipe File

Memahami tipe file merupakan salah satu potongan penting dalam memakai Windows Explorer. Tipe file akan membatu anda dalam mengelompokkan file-file yang sejenis atau pada suatu kategori tertentu.

Tipe file sering sanggup dikenali dari icon yang ditampilkan oleh file tersebut. Namun demikian Windows explorer juga tetap menyediakan sebuah kolom khusus untuk menginformasikan tipe dari file-file yang sedang ditampilkan.

Tipe file bergotong-royong ialah jenis file, dan dekat kaitannya dengan Ekstensi file. Namun untuk melindungi file dari kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan pengguna, maka Windows Explorer akan menyembunyikan Ekstensi file dan hanya menampilkan isu dari masing-masing tipe file tersebut.

Artikel terkait : Pengertian Ekstensi File dan Cara Praktis Memahaminya

Cara untuk mengetahui tipe file cukup mudah. Pertama buka Windows Explorer anda. Pada potongan sebelah kanan (tepat di bawah kolom search), terdapat toolbar Pulldown untuk mengubah tampilan file di dalam Wndows Explorer.

Klik pada toolbar Pulldown yang terletak disamping icon gambar dan Gulir mouse ke bawah kemudan pilih Details.

Berikutnya, Windows Explorer akan menampilkan semua file dalam bentuk details yang dilengkapi dengan beberapa isu mirip tanggal, tipe dan ukuran file.

Untuk mempercepat pencarian, anda sanggup menampilkan file berdasarkan pengelompokan tipe. Caranya ialah dengan melaksanakan klik pada potongan Type yang terletak dikolom ketiga dalam Windows Eksplorer.

Beberapa waktu yang kemudian seorang sobat meminta kepada saya untuk menciptakan sebuah artikel te Manajemen File dan Folder serta Pengertian Windows Explorer

Jika anda sedang mencari file dengan tipe dokumen maka anda sanggup dengan cepat melihat hasil pengelompokkan file sesuai dengan masing-masing tipe file.

3. Buat Kategori

Salah satu acara dalam administrasi file yang harus dilakukan ialah menciptakan kategori. Arti kategori disini ialah menyatukan atau mengelompokkan berkas-berkas dengan tipe atau topik yang terkait, ke dalam sebuah tempat

Selain sanggup merapikan tampilan Windows Explorer, pembagian file dan folder ke dalam beberapa kategori tentunya sanggup memudahkan anda dalam menemukan kembali berkas-berkas yang sebelumnya pernah tersimpan.

Setidaknya terdapat dua langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan kategori di Windows Explorer, yaitu :

a. Membuat Kategori Melalui Partisi

Cara terbaik untuk mengoptimalkan penggunaan Windows Explorer ialah dengan membagi hardisk yang terpasang pada sistem anda ke dalam beberapa partisi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sekat ruangan yang akan dipakai oleh masing-masing kategori.

Kali ini kita tidak akan membicarakan wacana bagaimana menciptakan partisi baru. Apabila hardisk anda masih memakai satu partisi besar, maka ada baiknya bila anda mengikuti artikel saya sebelumnya wacana Mengoptimalkan Hardisk Eksternal dengan Partisi.

Artikel terkait : Mengoptimalkan Hard Disk Eksternal dengan Partisi

Ingatlah bahwa Windows Explorer akan mengenali partisi sebagai sebuah Drive. Makara nantinya kita juga harus mengenali bahwa Drive ialah Partisi dan sebuah Drive akan menjadi kawasan bagi sebuah Kategori.

Setelah sebelumnya kita mengetahui wacana tipe-tipe file, ketika ini mungkin anda sudah mempunyai citra wacana daftar kategori yang sempurna bagi file dan folder yang telah miliki.

Untuk menciptakan kategori, buka Windows Explorer. Pada potongan sebelah kanan terlihat daftar Drive atau Partisi yang terletak sempurna di bawah Computer.

Pilih dan klik kanan pada salah satu Drive atau partisi yang diinginkan. Kemudian klik Rename untuk mengganti nama Drive. Selanjutnya Ketik nama gres untuk sebuah kategori yang diinginkan.

Selanjutnya isilah nama Drive, sesuai dengan nama kategori yang anda inginkan.
Apakah hanya menganti nama?
Ya. Memang hanya itu saja. Dengan menamai sebuah Drive sesuai dengan nama kategori, maka anda sudah sanggup mengelompokkan file dan folder sejenis atau yang berada dalam satu topik yang terkait.
Sebagai contoh, jikalau anda mempunyai banyak koleksi file film dan lagu, maka anda sanggup mengakibatkan sebuah Drive sebagai sebuah kategori dengan nama "Multimedia".

Selanjutnya, anda sanggup dengan gampang memindahkan atau menyimpan semua file-file dengan tipe multimedia, ke dalam Drive tersebut. Contohnya sanggup dilihat di bawah ini :

Beberapa waktu yang kemudian seorang sobat meminta kepada saya untuk menciptakan sebuah artikel te Manajemen File dan Folder serta Pengertian Windows Explorer

Anda akan terbantu dengan kondisi tersebut. Jika suatu ketika anda memerlukan file film dan lagu, maka anda tidak perlu kemana-mana lagi. Cukup dengan mengunjungi Drive Multimedia maka anda akan menemukan semua koleksi dari film dan lagu.

b. Membuat kategori melalui Folder

Selain dengan partisi, kategori juga sanggup anda ciptakan dari sebuah folder. Caranya hampir sama dengan yang sebelumnya yaitu mengganti nama folder sesuai dengan nama kategori yang anda inginkan.

Lantas apa perbedaannya?

Perbedaannya hanya terletak pada ruang lingkup atau cakupannya saja. Kategori pada Drive (partisi) mempunyai cakupan yang lebih luas. Sedangkan kategori pada folder mempunyai cakupan yang lebih kecil.

Sebagai contoh, Drive dengan kategori multimedia akan menampung banyak sekali tipe file multimedia. Sebagaimana kita ketahui bahwa ada begitu banyak file multimedia dengan ekstensi seperti, AVI, MKV, MP3, 3GP, FLV, OGG, AMR dan lain sebagainya.

Bagaimana solusinya?
Cara terbaik untuk administrasi file di Windows Explorer ialah dengan menciptakan kategori-kategori yang lebih spesifik, melalui folder yang berada di dalam Drive tersebut. Dengan demikian, anda sanggup lebih menghemat waktu ketika melaksanakan pencarian terhadap file-file yang sedang dibutuhkan.
Jika sebelumnya anda telah menciptakan kategori "Multimedia" pada salah satu Drive, maka supaya lebih spesifik, anda sanggup menciptakan beberapa kategori melalui forder di dalam kategori Multimedia tersebut.

Sebagai contoh, di dalam kategori multimedia, anda sanggup menciptakan beberapa kategori folder diantaranya seperti: Musik JAZZ, Musik ROCK, Film ACTION, Video Pernikahan, Lagu Kenangan dan lain sebagainya,

Contoh administrasi file dengan memakai sistem katagori akan terlihat mirip pada gambar di bawah ini.

Beberapa waktu yang kemudian seorang sobat meminta kepada saya untuk menciptakan sebuah artikel te Manajemen File dan Folder serta Pengertian Windows Explorer

Terlihat bagaimana file dan folder tersusun rapi sesuai dengan masing-masing kategori.


Sampai sejauh ini, anda telah mengetahui wacana bagaimana administrasi file dan folder serta sedikit pengertian wacana Windows Explorer.

Sekaranglah saatnya untuk kembali menata koleksi file dan folder yang anda miliki, sehingga nantinya fungsi dari administrasi file sanggup berjalan dengan lebih optimal dan sanggup menunjang produktifitas anda,


Sumber http://www.intiter.com/