Info Lengkap Pendakian Gunung Merbabu Via Selo (Lama)
Merbabu merupakan gunung yang terletak di Jawa tengah, tepatnya diperbatasan antara Kabupaten Salatiga, Boyolali dan Magelang, gunung Merbabu mempunyai ketinggian 3142 Mdpl dan merupakan salah satu gunung terindah di Pulau Jawa.
Nah, untuk mendaki di Gunung Merbabu sendiri terdapat beberapa jalur paling terkenal yang sanggup kita pilih, yaitu :
Dari daftar jalur pendakian diatas, jalur pendakian via Selo merupakan jalur pendakian Gunung Merbabu paling favorit, bukan tanpa alasan, selain jalurnya lebih mudah.
Pemandangan yang ditawarkan juga sangat indah lho, sepanjang jalur kita sanggup melihat bunga edelweis, hutan pinus, hingga padang sabana rumput.
Untuk menuju ke Basecamp Selo yang berada di Desa Genting, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali sanggup dibilang cukup mudah, hanya saja terdapat beberapa potongan jalan yang rusak.
Akses menuju Basecamp Selo sanggup dijangkau dari beberapa kota tetangganya menyerupai Magelang, Semarang dan Solo.
#Dari Arah Semarang
Dari Semarang silahkan menuju ke Salatiga, sesampainya di bundaran Salatiga (Ramayana) kau pilih arah ke Kopeng hingga bertemu lampu merah pertama.
Nah di lampu merah pertama ini apabila kau belok kanan akan menuju Kopeng dan jikalau lurus akan menuju ke Boyolali, kau lurus saja hingga memasuki Kabupaten Boyolali.
Sesudah masuk di Kabupaten Boyolali, ikuti jalan tersebut masih lurus dan melewati beberapa Pom bensin hingga kau menemukan Pos Ojek di kiri jalan dimana sempurna didepan Pos Ojek tersebut terdapat pertigaan.
Masuklah ke pertigaan itu dan ikuti jalan hingga hingga di Basecamp Selo, sesudah masuk di pertigaan biar tidak tersesat kau sanggup bertanya ke warga sekitar, alasannya perjalanan masih sangat jauh.
Pos 1 – Pos 2 (1 jam)
Pos 2 – Pos 3 (45 menit)
Pos 3 – Sabana 1 (1 jam)
Sabana 1 – Sabana 2 (1 jam)
Sabana 2 – Puncak (1,5 jam)
Total : 7 jam 45 menit (dengan syarat lebih banyak berjalan dan sedikit istirahat)
Biaya Retribusi :
Rp. 15.000/orang
Parkir Rp. 5.000/motor
Tapi jalurnya yang cukup datar dan hanya ada sedikit tanjakan sangat cocok untuk pemanasan, Pos 1 merupakan dataran yang tidak begitu luas, hanya sanggup dipakai untuk mendirikan sekitar 15 tenda saja.
Jalur terberat ialah ketika menuju ke Tikungan Macan, sesampainya di Pos 2 kita sanggup melihat bukit yang menjadi lokasi Pos 3, di Pos 2 cukup luas dan sanggup menampung banyak tenda.
Namun sepanjang perjalanan kita akan ditemani indahnya kebun bunga edelweis di Gunung Merbabu, Pos 3 merupakan dataran yang sangat luas dan sanggup menampung aneka macam tenda.
Tak hanya itu saja, di Pos 3 kita sudah sanggup melihat gunung Merapi yang nampak gagah bangkit didepan mata, tak jarang pendaki yang menentukan mendirikan tenda di Pos 3, alasannya selain sanggup melihat gunung Merapi kita juga sanggup melihat sunrise.
Untuk melewati jalur tersebut kita membutuhkan tenaga ekstra alasannya kemiringannya yang cukup menciptakan turun mental para pendaki pemula.
Sesampainya di Sabana 1 kita sanggup melihat sunset, selain di Pos 3, beberapa pendaki juga menentukan mendirikan tenda di Sabana 1, tak hanya faktor kelelahan saja tapi pemandangan yang ditawarkan Sabana 1 juga sudah sangat indah.
Disini kita juga sudah sanggup melihat puncak Merbabu, Sabana 1 merupakan dataran yang sangat luas dengan beberapa bukit disisi sampingya.
Baca Juga :
tips lengkap mendaki gunung Argopuro, gunung dengan jalur terpanjang di Pulau Jawa
Nah, biasanya pendaki yang naik via Selo lebih menentukan mendirikan tenda terakhir di Sabana 2 alasannya selain kondusif dari terpaan angin, lokasinya juga sangat luas dan sanggup menampung puluhan tenda.
Di Sabana 2 pemandangannya sangat indah dengan padang savana rumput dan pohon-pohon bunga edelweis yang nampak menjulang tinggi.
Nah, dari Watu Lumpang, jalur agak sedikit ringan tapi akan terus menanjak, ditambah lagi tidak adanya pepohonan yang mengakibatkan angin sanggup dengan gampang menerjang badan kita dan menciptakan udara terasa sangat dingin.
Sesampainya di ujung bukit kita akan melewati potongan samping bukit dengan jalur datar hingga puncak, nah di puncak kita sanggup menentukan antara Puncak Trianggulasi (kiri) dan Puncak Kenteng Songo (kanan).
Untuk menuju ke Puncak Syarif kita masih membutuhkan waktu sekitar 1 jam lagi, namun lebih disarankan untuk hingga di Puncak Kenteng Songo saja alasannya puncak Kenteng Songo dan Trianggulasi merupakan puncak tertinggi.
Baca Juga :
info dan tips lengkap jalur pendakian gunung merbabu
daftar nomor kontak Basecamp gunung-gunung di Indonesia
Nah, itulah info dan tips pendakian gunung Merbabu via Selo, jalur dengan pemandangan terindah di Gunung Merbabu.
- Selo (Boyolali)
- Suwanting (Magelang)
- Thekelan (Salatiga)
- Chuntel (Salatiga)
- Wekas (Magelang)
- Gancik (Boyolali)
Dari daftar jalur pendakian diatas, jalur pendakian via Selo merupakan jalur pendakian Gunung Merbabu paling favorit, bukan tanpa alasan, selain jalurnya lebih mudah.
Pemandangan yang ditawarkan juga sangat indah lho, sepanjang jalur kita sanggup melihat bunga edelweis, hutan pinus, hingga padang sabana rumput.
Untuk menuju ke Basecamp Selo yang berada di Desa Genting, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali sanggup dibilang cukup mudah, hanya saja terdapat beberapa potongan jalan yang rusak.
Akses menuju Basecamp Selo sanggup dijangkau dari beberapa kota tetangganya menyerupai Magelang, Semarang dan Solo.
Rute Menuju Basecamp Merbabu via Selo
Cara paling gampang dan tercepat untuk menuju ke Basecamp Selo ialah melalui kawasan Cepogo, Boyolali, kau sanggup mengikuti rute bibawah ini.#Dari Arah Semarang
Dari Semarang silahkan menuju ke Salatiga, sesampainya di bundaran Salatiga (Ramayana) kau pilih arah ke Kopeng hingga bertemu lampu merah pertama.
Nah di lampu merah pertama ini apabila kau belok kanan akan menuju Kopeng dan jikalau lurus akan menuju ke Boyolali, kau lurus saja hingga memasuki Kabupaten Boyolali.
Sesudah masuk di Kabupaten Boyolali, ikuti jalan tersebut masih lurus dan melewati beberapa Pom bensin hingga kau menemukan Pos Ojek di kiri jalan dimana sempurna didepan Pos Ojek tersebut terdapat pertigaan.
Masuklah ke pertigaan itu dan ikuti jalan hingga hingga di Basecamp Selo, sesudah masuk di pertigaan biar tidak tersesat kau sanggup bertanya ke warga sekitar, alasannya perjalanan masih sangat jauh.
view merapi dari pos 3 merbabu via selo
Estimasi Waktu Pendakian Merbabu via Selo :
Basecamp – Pos 1 (2,5 jam)Pos 1 – Pos 2 (1 jam)
Pos 2 – Pos 3 (45 menit)
Pos 3 – Sabana 1 (1 jam)
Sabana 1 – Sabana 2 (1 jam)
Sabana 2 – Puncak (1,5 jam)
Total : 7 jam 45 menit (dengan syarat lebih banyak berjalan dan sedikit istirahat)
Biaya Retribusi :
Rp. 15.000/orang
Parkir Rp. 5.000/motor
Info Tambahan Pendakian Gunung Merbabu via Selo :
- Tidak ada sumber air di jalur pendakian ini, jadi pastikan kau membawa logistik yang memadai ya.
- Lokasi yang cocok untuk mendirikan tenda ialah di Pos 3, Sabana 1 dan Sabana 2, namun biasanya pendaki lebih menentukan mendirikan tenda terakhir sebelum summit di Sabana 2.
- Waktu terbaik untuk mendaki di Gunung Merbabu ialah ketika siang hari, jadi kita sanggup melihat pemandangan sepanjang jalur.
- Gunung Merbabu mempunyai 3 puncak, yaitu Puncak Trianggulasi, Kenteng Songo dan Syarif, biasanya pendaki lebih menentukan di Puncak Kenteng Songo (tengah).
bukit dibawah puncak kenteng songo.
Basecamp – Pos 1
Diawal jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, kita akan disuguhkan oleh pemandangan hutan pinus dan rimbunnya hutan hijau, sepanjang jalur pemandangannya memang belum terlalu menarik.Tapi jalurnya yang cukup datar dan hanya ada sedikit tanjakan sangat cocok untuk pemanasan, Pos 1 merupakan dataran yang tidak begitu luas, hanya sanggup dipakai untuk mendirikan sekitar 15 tenda saja.
Pos 1 – Pos 2
Perjalanan menuju Pos 2 jalur mulai agak menanjak tapi tetap disertai dengan jalur datar, pemandangan menuju Pos 2 juga mulai sudah terbuka alasannya hutan sudah tidak terlalu rimbun.Jalur terberat ialah ketika menuju ke Tikungan Macan, sesampainya di Pos 2 kita sanggup melihat bukit yang menjadi lokasi Pos 3, di Pos 2 cukup luas dan sanggup menampung banyak tenda.
Pos 2 – Pos 3
Mulai jalur ini kita sudah sanggup melihat keindahan gunung Merbabu, namun jalur juga mulai menanjak hingga Pos 3 alasannya kita harus menaiki bukit.Namun sepanjang perjalanan kita akan ditemani indahnya kebun bunga edelweis di Gunung Merbabu, Pos 3 merupakan dataran yang sangat luas dan sanggup menampung aneka macam tenda.
Tak hanya itu saja, di Pos 3 kita sudah sanggup melihat gunung Merapi yang nampak gagah bangkit didepan mata, tak jarang pendaki yang menentukan mendirikan tenda di Pos 3, alasannya selain sanggup melihat gunung Merapi kita juga sanggup melihat sunrise.
pemandangan di sabana 1
Pos 3 – Sabana 1
Nah, inilah jalur terberat di jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, dan jalur ini juga menjadi salah satu faktor kenapa beberapa pendaki lebih menentukan mendirikan tenda di Pos 3.Untuk melewati jalur tersebut kita membutuhkan tenaga ekstra alasannya kemiringannya yang cukup menciptakan turun mental para pendaki pemula.
Sesampainya di Sabana 1 kita sanggup melihat sunset, selain di Pos 3, beberapa pendaki juga menentukan mendirikan tenda di Sabana 1, tak hanya faktor kelelahan saja tapi pemandangan yang ditawarkan Sabana 1 juga sudah sangat indah.
Disini kita juga sudah sanggup melihat puncak Merbabu, Sabana 1 merupakan dataran yang sangat luas dengan beberapa bukit disisi sampingya.
Baca Juga :
tips lengkap mendaki gunung Argopuro, gunung dengan jalur terpanjang di Pulau Jawa
Sabana 1 – Sabana 2
Untuk menuju ke Sabana 2 terlebih dahulu kita harus melewati jalur menurun sebelum melewati jalur menanjak alasannya Sabana 2 terletak dibalik bukit didepan Sabana 1, tapi tenang, jalur ini sedikit lebih ringan daripada jalur Pos 3 menuju Sabana 1.Nah, biasanya pendaki yang naik via Selo lebih menentukan mendirikan tenda terakhir di Sabana 2 alasannya selain kondusif dari terpaan angin, lokasinya juga sangat luas dan sanggup menampung puluhan tenda.
Di Sabana 2 pemandangannya sangat indah dengan padang savana rumput dan pohon-pohon bunga edelweis yang nampak menjulang tinggi.
sumbing sindoro prau terlihat dari kejauhan.
Sabana 2 – Puncak Kenteng Songo
Dari sabana 2, biasanya pendaki melaksanakan summit sekitar jam 3 pagi, jalur yang akan dilewati sedikit lebih berat daripada jalur Sabana 1 menuju Sabana 2, kita akan mendaki bukit terlebih dahulu untuk hingga di Watu Lumpang.Nah, dari Watu Lumpang, jalur agak sedikit ringan tapi akan terus menanjak, ditambah lagi tidak adanya pepohonan yang mengakibatkan angin sanggup dengan gampang menerjang badan kita dan menciptakan udara terasa sangat dingin.
Sesampainya di ujung bukit kita akan melewati potongan samping bukit dengan jalur datar hingga puncak, nah di puncak kita sanggup menentukan antara Puncak Trianggulasi (kiri) dan Puncak Kenteng Songo (kanan).
Untuk menuju ke Puncak Syarif kita masih membutuhkan waktu sekitar 1 jam lagi, namun lebih disarankan untuk hingga di Puncak Kenteng Songo saja alasannya puncak Kenteng Songo dan Trianggulasi merupakan puncak tertinggi.
Baca Juga :
info dan tips lengkap jalur pendakian gunung merbabu
daftar nomor kontak Basecamp gunung-gunung di Indonesia
Nah, itulah info dan tips pendakian gunung Merbabu via Selo, jalur dengan pemandangan terindah di Gunung Merbabu.