Cara Membuka File Zip Dan Cara Membuatnya
Mengetahui cara membuka file Zip dan cara membuatnya merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap pengguna komputer. Terlebih bagi mereka yang sering beraktivitas di dunia internet.
Apa itu file Zip? Bagaimana cara membuka dan membuatnya?, merupakan tiga pertanyaan dasar yang biasa diajukan oleh pengguna yang gres berkenalan dengan dunia komputer.
File Zip sering kita temukan ketika melaksanakan aktifitas download di internet. Hampir sebagian besar file-file yang tersedia di internet memakai format file dengan ekstensi .Zip.
Tema wacana Zip mungkin terlihat standar dan tidak menarik. Namun sebenarnya, pemahaman yang baik wacana file archive ibarat Zip, merupakan pondasi yang penting bagi efektifitas aktifitas anda di internet.
Pernahkah anda mempertanyakan, mengapa file-file yang anda download di internet, sebagian besarnya dikemas dalam format ZIP?
Sebelum mengetahui cara membuka file ZIP, ada baiknya bila kita mengenal terlebih dahulu apa bekerjsama file ZIP itu dan beberapa alasan mengapa file-file tersebut harus dikemas terlebih dahulu ke dalam format ZIP?
Zip yaitu sebuah file tunggal yang berisi satu atau beberapa file yang dibuat melalui proses kompresi atau pemampatan data.
File Zip selalu di tandai dengan adanya penambahan ekstensi .zip di belakang nama file tersebut. Sebagai contoh, apabila nama file yaitu Data.zip, maka file tersebut memakai format kompresi ZIP.
Artikel terkait : Pengertian Ekstensi File dan Cara Praktis Memahaminya
File dengan format ZIP sering juga disebut dengan istilah file archive. Namun sebenarnya, tidak hanya ZIP saja yang termasuk ke dalam golongan file archive. Masih banyak jenis file archive yang lainnya seperti; 7-Zip, TAR, GZip, ARJ dan lain sebagainya.
ZIP merupakan standar pemampatan atau kompresi data yang diciptakan oleh Phil Katz dan mulai dikembangkan semenjak 1986, Standar kompresi ZIP dikembangkan semenjak usang sehingga, hampir sebagian besar file archive di internet masih memakai format kompresi dalam bentuk ZIP.
File Zip sanggup dibuat dan di ekstrak melalui Windows tanpa membutuhkan software tambahan. Selain itu, file Zip juga sanggup dibuat dengan pemberian jadwal pengelola archive ibarat 7-Zip, atau dengan memakai beberapa software freeware lainnya.
Ketika mendistribusikan data melalui internet, akan ada dua proses penting yang harus dilakukan. Pertama, pemilik file mengupload data dan yang kedua, peserta file mendownload data tersebut.
Berkurangnya ukuran data sebagai hasil dari pemampatan atau kompresi melalui ZIP, akan mengurangi lamanya waktu yang diharapkan ketika proses upload dan download berlangsung.
Kompresi yang dihasilkan oleh jadwal pembuat ZIP sanggup mengurangi ukuran file dari yang sebenarnya. Sebagai contoh, saya mencoba melaksanakan kompresi standar terhadap 7 buah file dengan ukuran sebesar 240 KB.
Setelah dilakukan proses kompresi secara standar ke dalam format file Zip, maka ukuran ketujuh file tersebut mengalami penurunan dari aslinya. Dari ukuran sebesar 240 KB berkurang sampai tersisa menjadi 131 KB.
Terbukti bahwa kompresi file ke dalam format ZIP bisa mengurangi ukuran dari file aslinya. Hal ini tentunya sanggup memberi ruang komplemen pada media penyimpanan yang anda gunakan.
Anda sanggup memanfaatkan ZIP untuk melindungi file-file yang bersifat pribadi. Caranya yaitu dengan memasukkan file-file tersebut ke dalam file Zip, kemudian mengenkripsinya dengan sebuah password.
Ketika berbicara wacana bagaimana mengelola dan menangani file Zip, maka akan ada tiga aktivitas yang akan kita lakukan yaitu, membuat, membuka dan mengekstrak file.
sebelum mengetahui cara menciptakan file Zip, ada baiknya bila anda mempersiapkan terlebih dahulu beberapa file yang ingin dikemas ke dalam format archive Zip.
Pada pola kali ini saya memakai Windows 7 dengan terlebih dahulu mempersiapkan 2 buah file gambar yang akan dimasukkan dan dikompres ke dalam file Zip.
Langkah pertama, sorot atau block file yang ingin dimasukkan ke dalam file Zip. Pada pola ini saya memakai dua buah file gambar.
Kemudian lakukan klik kanan pada mouse sampai tampil konteks hidangan dari Windows Explorer.
Berikutnya pilih Send to, dan pilih Compressed (Zipped) folder, ibarat terlihat pada gambar.
Selanjutnya berikan nama untuk file ZIP yang akan di bentuk.
Agar sanggup memakai 7-Zip, kunjungi website resmi 7-Zip.
Anda bisa menemukan info yang lebih detail wacana apa itu 7-Zip dan bagaimana mendapatkannya.
Apabila telah memilikinya, anda sanggup memulai proses pembuatan file Zip memakai jadwal 7-Zip.
Ada dua cara untuk menciptakan file Zip dengan memakai 7-Zip, yaitu melalui konteks hidangan Windows Explorer atau eksklusif melalui hidangan yang tersedia pada jadwal 7-Zip.
Cara menciptakan file Zip melalui konteks hidangan Windows Explorer dilakukan dengan menentukan atau memblock file-file yang akan dimasukkan ke dalam file Zip, kemudian klik kanan pada mouse untuk memunculkan konteks hidangan pada Windows Explorer.
Selanjutnya pilih 7-Zip dan pilih Tambah ke Nama Folder.zip, ibarat terlihat pada gambar di bawah ini.
Di dalam jadwal 7-Zip, kalau anda menciptakan file Zip melalui konteks hidangan Windows Explorer, maka Nama Folder akan otomatis menjadi nama dari file ZIP yang terbentuk.
Dalam pola ini file-file yang di compress ke dalam ZIP terletak pada folder dengan nama Contoh Zip.
Cara tersebut merupakan cara termudah untuk menciptakan file Zip melalui jadwal 7-Zip. Masih banyak fitur-fitur canggih dari 7-Zip yang sanggup memaksimalkan file archive yang anda miliki. Cobalah untuk mengeksplorasi fitur-fitur yang telah tersedia.
Untuk membuka sebuah file Zip, masuk ke Windows Explorer dan pilih file Zip yang dinginkan. Selanjutnya klik dua kali pada mouse untuk melihat isi dari file Zip.
Sebagai contoh, kalau anda ingin membuka file Contoh.zip yang kita buat sebelumnya, maka arahkan pointer mouse pada file Contoh.zip dan klik dua kali pada mouse anda.
Lanjut kembali, kalau sebelumnya anda telah memasang jadwal 7-Zip, maka sistem secara otomatis akan membuka atau menunjukkan isi dari file Zip tersebut melalui jadwal 7-Zip. Program 7-Zip menyajikan bermacam-macam hidangan pilihan guna memaksimalkan file Zip yang anda miliki.
Dalam pola ini, kita akan mengekstrak kembali file Zip yang sebelumnya telah kita buat. Dan untuk mengekstrak file ZIP melalui Windows Explorer, maka kita akan kembali memakai konteks hidangan yang terdapat pada Windows Explorer.
Pertama, buka Windows Explorer. Pilih dan klik kanan pada file Zip yang diinginkan sehingga muncul konteks hidangan pada Windows Explorer.
Pilih Extract All.. pada konteks hidangan dan lanjutkan dengan menetukan lokasi, daerah dimana file-file hasil Ekstrak tersebut akan diletakkan.
Jika anda tidak menentukan lokasi, maka Windows 7 secara default akan meletakkan file-file hasil ekstrak ke dalam sebuah folder, sesuai dengan nama dan lokasi daerah file Zip tersebut berada.
Cara gampang untuk mengekstrak file Zip berikutnya yaitu dengan kembali memakai jadwal 7-Zip. Caranya hampir sama dengan cara yang telah kita lakukan sebelumnya.
Pertama, pilih file Zip yang akan di ekstrak. Selanjutnya klik kanan untuk menampilkan konteks hidangan di Windows Explorer.
Kedua, pilih 7-Zip pada daftar yang ada dan kemudian pilih Ekstrak ke Nama File\, ibarat terlihat di bawah ini.
Dengan cara tersebut, hasil ekstraksi dari semua file yang berada di dalam file Zip akan otomatis diletakkan pada sebuah folder, sesuai dengan nama file Zip yang bersangkutan.
Sebagai contoh, kalau anda mempunyai file Zip dengan nama Contoh Zip.zip, maka jadwal 7-Zip akan secara otomatis menciptakan folder dengan nama Contoh Zip, dan akan meletakkan semua file hasil ekstrak ke dalam folder tersebut.
Dengan demikian, file-file hasil ekstrak tidak akan bercampur dengan file-file lainnya, sehingga tidak membingungkan anda ketika akan mencari file hasil ekstraksi tersebut.
Untuk mengakses file-file yang telah ekstrak, carilah folder yang sesuai dengan nama file Zip tersebut.
Seperti pada pola di atas, file Zip yang diekstrak yaitu file dengan nama Contoh Zip.zip. Dengan demikian anda sanggup menemukan file hasil ekstraknya di dalam folder Contoh Zip.
Terkadang, file Zip yang anda peroleh melalui internet atau kiriman dari seseorang, diproteksi dengan sebuah password. Jika memang demikian, akan muncul form konfirmasi untuk memasukkan password dari file Zip tersebut.
Cara mengekstrak file Zip yang diberi password yaitu dengan memasukkan password dari file Zip tersebut. Tanyakan kepada pemilik file tersebut dan masukkan password yang diminta pada form konfirmasi untuk mulai mengekstrak file.
Itulah beberapa hal yang mungkin perlu untuk diketahui wacana bagaimana cara membuka file Zip dan cara membuatnya. Panduan di atas hanya merupakan uraian singkat. Masih banyak fitur-fitur dari 7-Zip yang mungkin perlu anda eksplorasi.
Apabila anda ingin mengirimkan file dalam jumlah yang banyak melalui internet, maka kemaslah terlebih dahulu file-file tersebut ke dalam bentuk file Zip, sehingga anda sanggup mengefisienkan waktu pengiriman serta penerimaan data tersebut.
Sumber http://www.intiter.com/
Apa itu file Zip? Bagaimana cara membuka dan membuatnya?, merupakan tiga pertanyaan dasar yang biasa diajukan oleh pengguna yang gres berkenalan dengan dunia komputer.
File Zip sering kita temukan ketika melaksanakan aktifitas download di internet. Hampir sebagian besar file-file yang tersedia di internet memakai format file dengan ekstensi .Zip.
Tema wacana Zip mungkin terlihat standar dan tidak menarik. Namun sebenarnya, pemahaman yang baik wacana file archive ibarat Zip, merupakan pondasi yang penting bagi efektifitas aktifitas anda di internet.
Pernahkah anda mempertanyakan, mengapa file-file yang anda download di internet, sebagian besarnya dikemas dalam format ZIP?
Sebelum mengetahui cara membuka file ZIP, ada baiknya bila kita mengenal terlebih dahulu apa bekerjsama file ZIP itu dan beberapa alasan mengapa file-file tersebut harus dikemas terlebih dahulu ke dalam format ZIP?
A. Apa Itu File Zip
Zip yaitu sebuah file tunggal yang berisi satu atau beberapa file yang dibuat melalui proses kompresi atau pemampatan data.
File Zip selalu di tandai dengan adanya penambahan ekstensi .zip di belakang nama file tersebut. Sebagai contoh, apabila nama file yaitu Data.zip, maka file tersebut memakai format kompresi ZIP.
Artikel terkait : Pengertian Ekstensi File dan Cara Praktis Memahaminya
File dengan format ZIP sering juga disebut dengan istilah file archive. Namun sebenarnya, tidak hanya ZIP saja yang termasuk ke dalam golongan file archive. Masih banyak jenis file archive yang lainnya seperti; 7-Zip, TAR, GZip, ARJ dan lain sebagainya.
ZIP merupakan standar pemampatan atau kompresi data yang diciptakan oleh Phil Katz dan mulai dikembangkan semenjak 1986, Standar kompresi ZIP dikembangkan semenjak usang sehingga, hampir sebagian besar file archive di internet masih memakai format kompresi dalam bentuk ZIP.
File Zip sanggup dibuat dan di ekstrak melalui Windows tanpa membutuhkan software tambahan. Selain itu, file Zip juga sanggup dibuat dengan pemberian jadwal pengelola archive ibarat 7-Zip, atau dengan memakai beberapa software freeware lainnya.
B. Mengapa memakai File Zip
Ada beberapa alasan mengapa perlu memakai File terkompresi ibarat ZIP, diantaranya yaitu :1. Kemudahan ketika mendistribusikan data
Dengan disatukannya beberapa file ke dalam satu file tunggal maka proses distribusi dan transfer file akan menjadi lebih gampang dan efisien.Seandainya anda mempunyai lima buah barang yang akan dikirim melalui kantor pos, manakah berdasarkan anda yang lebih efektif dan efisien? Apakah eksklusif mengirimkan kelima barang tersebut satu-persatu ke kantor pos? Atau mengepack kelima barang tersebut ke dalam sebuah kotak dan mengirimkan kotak tersebut melalui kantor pos?Demikian juga halnya dengan file-file anda. Berkurangnya jumlah file, tentu sanggup menghemat waktu ketika anda mendistribusikan data melalui internet.
2. Menghemat waktu ketika mendistribusikan data
Selain itu, file yang terkompresi ke dalam ZIP akan mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan file aslinya. Hal ini tentunya sanggup menghemat waktu ketika mendistribusikan atau mentransfer data.Ketika mendistribusikan data melalui internet, akan ada dua proses penting yang harus dilakukan. Pertama, pemilik file mengupload data dan yang kedua, peserta file mendownload data tersebut.
Berkurangnya ukuran data sebagai hasil dari pemampatan atau kompresi melalui ZIP, akan mengurangi lamanya waktu yang diharapkan ketika proses upload dan download berlangsung.
3. Menghemat ruang penyimpanan
Apabila anda mempunyai data dalam jumlah yang besar dan khawatir akan memakan daerah di dalam hardisk, maka pertimbangkanlah untuk melaksanakan kompresi terhadap file-file yang memang jarang anda gunakan.Kompresi yang dihasilkan oleh jadwal pembuat ZIP sanggup mengurangi ukuran file dari yang sebenarnya. Sebagai contoh, saya mencoba melaksanakan kompresi standar terhadap 7 buah file dengan ukuran sebesar 240 KB.
Setelah dilakukan proses kompresi secara standar ke dalam format file Zip, maka ukuran ketujuh file tersebut mengalami penurunan dari aslinya. Dari ukuran sebesar 240 KB berkurang sampai tersisa menjadi 131 KB.
Terbukti bahwa kompresi file ke dalam format ZIP bisa mengurangi ukuran dari file aslinya. Hal ini tentunya sanggup memberi ruang komplemen pada media penyimpanan yang anda gunakan.
4. Mampu Memperoteksi Data
ZIP mempunyai fitur perlindungan data yang bagus. Salah satu jadwal file archive ibarat 7-Zip, telah menyertakan fitur enkripsi ke dalam jadwal mereka. Metode enkripsi yang tersedia mengatakan perlindungan dengan algoritma enkripsi AES-128 dan AES-256.Anda sanggup memanfaatkan ZIP untuk melindungi file-file yang bersifat pribadi. Caranya yaitu dengan memasukkan file-file tersebut ke dalam file Zip, kemudian mengenkripsinya dengan sebuah password.
C. Bagaimana Mengelola File Zip
Langkah penting berikutnya yang perlu diketahui yaitu bagaimana cara mengelola dan menagani file-file dengan format ZIP.Ketika berbicara wacana bagaimana mengelola dan menangani file Zip, maka akan ada tiga aktivitas yang akan kita lakukan yaitu, membuat, membuka dan mengekstrak file.
Membuat file Zip yaitu proses untuk memasukkan dan mengkompresi satu atau beberapa file ke dalam sebuah file yang berekstensi .zip.
Membuka file Zip yaitu proses untuk melihat isi dari file Zip.
Sedangkan mengekstrak file Zip yaitu proses untuk mengeluarkan atau melaksanakan decompress terhadap file dengan ekstensi .zip.Agar sanggup mengelola file Zip dengan baik, akan lebih baik kalau anda mengetahui sedikit wacana bagaimana cara membuat, membuka dan mengekstrak file Zip.
D. Cara Membuat File Zip
Ada banyak jadwal yang sanggup dipakai untuk menciptakan file Zip. Satu diantaranya yaitu 7-Zip. Bahkan tanpa komplemen jadwal apapun, anda tetap sanggup menciptakan file ZIP pada sistem operasi Windows.sebelum mengetahui cara menciptakan file Zip, ada baiknya bila anda mempersiapkan terlebih dahulu beberapa file yang ingin dikemas ke dalam format archive Zip.
Pada pola kali ini saya memakai Windows 7 dengan terlebih dahulu mempersiapkan 2 buah file gambar yang akan dimasukkan dan dikompres ke dalam file Zip.
1. Cara Membuat File Zip di PC Windows 7
Anda sanggup menciptakan file Zip di Windows 7 dengan memakai fitur ZIP yang tersedia pada konteks hidangan Windows Explorer.Langkah pertama, sorot atau block file yang ingin dimasukkan ke dalam file Zip. Pada pola ini saya memakai dua buah file gambar.
Kemudian lakukan klik kanan pada mouse sampai tampil konteks hidangan dari Windows Explorer.
Berikutnya pilih Send to, dan pilih Compressed (Zipped) folder, ibarat terlihat pada gambar.
Selanjutnya berikan nama untuk file ZIP yang akan di bentuk.
2. Cara Membuat File Zip dengan 7-Zip
Jika ingin menciptakan file Zip dengan fitur yang lebih lengkap, anda sanggup memakai jadwal 7-Zip, yang dirancang khusus untuk mengkompress dan mengekstrak file-file archive ibarat ZIP.Agar sanggup memakai 7-Zip, kunjungi website resmi 7-Zip.
Anda bisa menemukan info yang lebih detail wacana apa itu 7-Zip dan bagaimana mendapatkannya.
Apabila telah memilikinya, anda sanggup memulai proses pembuatan file Zip memakai jadwal 7-Zip.
Ada dua cara untuk menciptakan file Zip dengan memakai 7-Zip, yaitu melalui konteks hidangan Windows Explorer atau eksklusif melalui hidangan yang tersedia pada jadwal 7-Zip.
Cara menciptakan file Zip melalui konteks hidangan Windows Explorer dilakukan dengan menentukan atau memblock file-file yang akan dimasukkan ke dalam file Zip, kemudian klik kanan pada mouse untuk memunculkan konteks hidangan pada Windows Explorer.
Selanjutnya pilih 7-Zip dan pilih Tambah ke Nama Folder.zip, ibarat terlihat pada gambar di bawah ini.
Di dalam jadwal 7-Zip, kalau anda menciptakan file Zip melalui konteks hidangan Windows Explorer, maka Nama Folder akan otomatis menjadi nama dari file ZIP yang terbentuk.
Dalam pola ini file-file yang di compress ke dalam ZIP terletak pada folder dengan nama Contoh Zip.
Cara tersebut merupakan cara termudah untuk menciptakan file Zip melalui jadwal 7-Zip. Masih banyak fitur-fitur canggih dari 7-Zip yang sanggup memaksimalkan file archive yang anda miliki. Cobalah untuk mengeksplorasi fitur-fitur yang telah tersedia.
E. Cara Membuka File Zip di PC Windows 7
Cara melihat isi file Zip di laptop atau di PC tidaklah sulit. Di Windows 7, anda sanggup melihat isi dari file Zip eksklusif melalui Windows Explorer tanpa perlu memakai jadwal tambahan.Untuk membuka sebuah file Zip, masuk ke Windows Explorer dan pilih file Zip yang dinginkan. Selanjutnya klik dua kali pada mouse untuk melihat isi dari file Zip.
Sebagai contoh, kalau anda ingin membuka file Contoh.zip yang kita buat sebelumnya, maka arahkan pointer mouse pada file Contoh.zip dan klik dua kali pada mouse anda.
Namun perlu untuk dipahami bahwa, di dalam metode file archive, membuka bukan berarti mengekstrak. Membuka berarti melihat isi dari file Zip sedangkan mengekstrak yaitu melaksanakan decompress atau mengeluarkan isi dari file Zip.Banyak dari pengguna komputer yang beranggapan bahwa cara membuka file zip yaitu sama dengan cara mengekstrak file zip. Anggapan tersebut bekerjsama tidak tepat. Apakah sama kalau anda membuka sebuah jeruk dengan anda mengekstrak sebuah jeruk?
Lanjut kembali, kalau sebelumnya anda telah memasang jadwal 7-Zip, maka sistem secara otomatis akan membuka atau menunjukkan isi dari file Zip tersebut melalui jadwal 7-Zip. Program 7-Zip menyajikan bermacam-macam hidangan pilihan guna memaksimalkan file Zip yang anda miliki.
F. Cara Ekstrak File Zip
Sama ibarat di atas, anda sanggup mengekstrak file Zip dengan memakai Windows Explorer atau memakai jadwal pengelola file archive lainnya, ibarat 7-Zip. Agar lengkap, kita akan mencoba kedua cara tersebut.Dalam pola ini, kita akan mengekstrak kembali file Zip yang sebelumnya telah kita buat. Dan untuk mengekstrak file ZIP melalui Windows Explorer, maka kita akan kembali memakai konteks hidangan yang terdapat pada Windows Explorer.
Pertama, buka Windows Explorer. Pilih dan klik kanan pada file Zip yang diinginkan sehingga muncul konteks hidangan pada Windows Explorer.
Pilih Extract All.. pada konteks hidangan dan lanjutkan dengan menetukan lokasi, daerah dimana file-file hasil Ekstrak tersebut akan diletakkan.
Jika anda tidak menentukan lokasi, maka Windows 7 secara default akan meletakkan file-file hasil ekstrak ke dalam sebuah folder, sesuai dengan nama dan lokasi daerah file Zip tersebut berada.
Cara gampang untuk mengekstrak file Zip berikutnya yaitu dengan kembali memakai jadwal 7-Zip. Caranya hampir sama dengan cara yang telah kita lakukan sebelumnya.
Pertama, pilih file Zip yang akan di ekstrak. Selanjutnya klik kanan untuk menampilkan konteks hidangan di Windows Explorer.
Kedua, pilih 7-Zip pada daftar yang ada dan kemudian pilih Ekstrak ke Nama File\, ibarat terlihat di bawah ini.
Dengan cara tersebut, hasil ekstraksi dari semua file yang berada di dalam file Zip akan otomatis diletakkan pada sebuah folder, sesuai dengan nama file Zip yang bersangkutan.
Sebagai contoh, kalau anda mempunyai file Zip dengan nama Contoh Zip.zip, maka jadwal 7-Zip akan secara otomatis menciptakan folder dengan nama Contoh Zip, dan akan meletakkan semua file hasil ekstrak ke dalam folder tersebut.
Secara garis besar, dari proses pembuatan sampai ekstrak file Zip akan mempunyai urutan sebagai berikut;
File Awal --- File Zip --- Hasil Ekstrak.
Dengan demikian, file-file hasil ekstrak tidak akan bercampur dengan file-file lainnya, sehingga tidak membingungkan anda ketika akan mencari file hasil ekstraksi tersebut.
Untuk mengakses file-file yang telah ekstrak, carilah folder yang sesuai dengan nama file Zip tersebut.
Seperti pada pola di atas, file Zip yang diekstrak yaitu file dengan nama Contoh Zip.zip. Dengan demikian anda sanggup menemukan file hasil ekstraknya di dalam folder Contoh Zip.
Terkadang, file Zip yang anda peroleh melalui internet atau kiriman dari seseorang, diproteksi dengan sebuah password. Jika memang demikian, akan muncul form konfirmasi untuk memasukkan password dari file Zip tersebut.
Cara mengekstrak file Zip yang diberi password yaitu dengan memasukkan password dari file Zip tersebut. Tanyakan kepada pemilik file tersebut dan masukkan password yang diminta pada form konfirmasi untuk mulai mengekstrak file.
Itulah beberapa hal yang mungkin perlu untuk diketahui wacana bagaimana cara membuka file Zip dan cara membuatnya. Panduan di atas hanya merupakan uraian singkat. Masih banyak fitur-fitur dari 7-Zip yang mungkin perlu anda eksplorasi.
Apabila anda ingin mengirimkan file dalam jumlah yang banyak melalui internet, maka kemaslah terlebih dahulu file-file tersebut ke dalam bentuk file Zip, sehingga anda sanggup mengefisienkan waktu pengiriman serta penerimaan data tersebut.
Sumber http://www.intiter.com/