Destinasi Wisata Terbaik Di Bima Nusa Tenggara Barat
Bima ialah sebuah kota otonom yang berada di Pulau Sumbawa bab timur, Nusa Tenggara Barat. Selain menyimpan banyak sejarah (karena dulu merupakan sentra Kesultanan Bima), kota ini juga menyimpan banyak destinasi wisata keren.
Tak hanya itu, kota ini juga dikenal mempunyai kekayaan budaya (islam), yang begitu kental. Salah satunya ditandai dengan adanya istana Kesultanan atau biasa disebut Asi Mbojo serta terdapat pula makam-makam mendiang raja serta para wali.
Nah, untuk anda yang tertarik mengeksplor lebih jauh perihal Bima, berikut ini kami bagikan beberapa obyek wisata keren yang sanggup dikunjungi.
1. Pantai Pink
![]() |
Pantai Pink via wisataholik.com |
Pantai Pink ini terletak di Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Bima, Nusa Tenggara Barat. Untuk menuju destinasi wisata ini Anda harus menempuh perjalanan darat dan maritim sekitar 2 jam dengan jarak 60 kilometer dari sentra Kota Bima, kemudian sehabis itu perjalanan dilanjutkan dengan menyewa bahtera dari pelabuhan Sape atau dari Desa Lambu.
Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Bima dan sekitarnya, daya tarik pantai ini terletak pada pasir tepian pantainya yang nampak berwarna pink, ada pula hamparan savana hijau yang mengelilingi pantai ini, waktu yang pas untuk melihat pasir pink ini ketika pagi hari dan sore hari menjelang matahari terbenam.
Harga tiket yang dipatok sejumlah Rp. 50.000,00 untuk wisatawan mancanegara dan Rp. 10.000,00 untuk wisatawan nusantara. Cukup mahal memang untuk tiket ke sebuah pantai, namun itu merupakan sebuah kebijakan permerintah kawasan setempat.
Karena pantai ini yang masih sangat alami, jadi fasilitasnya masih terbatas belum ada kamar mandi dan diperlukan Anda juga membawa bekal sendiri supaya tidak kelaparan ketika berkunjung.
2. Puncak Pundu Nence
![]() |
Puncak Pundu Nence via garagaratraveler.blogspot.com |
Namun perjalanan yang melelahkan itu akan terbayar lunas oleh keindahan pemandangan sehabis hingga di puncaknya. Disana Anda juga akan menemukan beberapa bukti sejarah kerjaan Bima menyerupai Meriam Kuno dan Cobek serta hamparan savana yang luas di puncaknya.
3. Pantai Wadu Baba
![]() |
Pantai Wadu Baba via amrinaronkurujanga.blogspot.com |
Jarak tempat ini 70 kilometer atau sekitar satu setengah jam dari sentra Kota Bima. Fasilitas yang sanggup Anda nimati ketika berkunjung kesana berupa tempat istirahat dan rindanntya pepohonan pada tepian pantainya dan wisata ini gratis tanpa dipungut biaya apapun. Tak heran bila pantai ini selalu ramai dengan pengunjung setiap pekannya.
4. Cagar Budaya Uma Lengge
![]() |
Cagar Budaya Uma Lengge via jalanwisata.id |
Lantai pertama dipakai sebagai tempat kegiatan upacara watak dan tempat mendapatkan tamu. Lantai kedua difungsikan sebagai tempat rtidur dan dapur sementara untuk lantai ketiga dipakai sebagai tempat menyimpan materi kuliner menyerupai padi.
Karena mayarakat kini sudah banyak yang tinggal di rumah yang lebih luas dan nyaman maka uma lengge keberadaannya semakin terkikis. Oleh alasannya ialah itu rumah ini sudah dialih fungsikan.
Sejak tahun 1993 Uma Lengge ditetapkan sebagai cagar budaya. Lokasi Uma Lengge sendiri berada di Desa Maria Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Dan untuk mengunjungi cagar budaya ini tidak dipungut biaya alias gratis.
5. Pantai Papa
![]() |
Pantai Papa via jalanwisata.id |
6. Pulau Kelapa
![]() |
Pulau Kelapa via travelingyuk.com |
Pulau ini menjadi destinasi andalan yang banyak dibicarakan oleh para wisatawan alasannya ialah disebut-sebut miniaturnya menyerupai dengan Raja Ampat di Papua. Pulau ini tidak berpenghuni tetap, hanya dihuni oleh petani ketika sedang demam isu tanam dan jika sudah panen akan kembali lagi ke kampungnya.
Pemandangan pulau ini tek perlu diragukan lagi, hamparan perbukitan savana yang luas, keindahan bawah maritim serta air lautnya yang jernih akan memanjakan mata Anda. Waktu untuk hingga di puncaknya sekitar 1 jam perjalanan yang akan terbayar oleh hamparan nirwana duniawi.
Waktu yang pas untuk tracking ke puncak pulau ini yaitu ketika sore hari sekitar pukul 16.00 WITA. Disana juga terdapat bangunan yang difungsikan sebagai kantor dan mess untuk penjaga mercusuar. Ada juga bangunan peninggalan bekas Belanda, terbuat dari kayu dan hingga kini amsih kokoh berdiri.
7. Air Terjun Bombo Roi
![]() |
Air Terjun Bombo Roi via travellink-indonesia.com |
Anda hanya perlu membayar parkir sebesar Rp. 5.000,00 untuk semua kendaraan dan Air terjunnya sendiri berada di jarak 200 meter dari tempat parkir.
Air Terjun Bombo Roi mempunyai beberapa gerojokan dan ketinggiannya mencapai 5 meter. Airnya pun segar dan jernih, Anda niscaya akan betah berlama-lam ditempat ini.
8. Pantai Lawata Bima
![]() |
Pantai Lawata Bima via phinemo.com |
Fasilitas yang terdapat di Pantai Lawata cukup lengakap menyerupai tempat parkir, tempat istirahat disepanjang pantai dan toilet umum. Ada juga tempat makan menyerupai kafe dan warung-warung yang menjajakan makanan.
Tiket masuk menuju pantai ini sekitar Rp. 2.000,00 per orang. Sedangkan untuk parkir sekitar Rp. 2.000,00 untuk motor dan Rp. 5.000,00 untuk kendaraan beroda empat dan apabila menggunakan kemudahan toilet akan dikenakan biaya tambahan.
9. Pantai Rontu
![]() |
Pantai Rontu via pesonabima.com |
Selain itu Anda juga sanggup melihat pemandangan sekitar pantainya dari tebing yang berada di sisi timur. Bukit ini biasa di sebut Karombo Ama Baka, para pengunjung sanggup melihat ombak setinggi 3 meter yang menghantam sisi tebing.
Bila akan menuju pantai ini Anda disarankan membawa bekal sendiri alasannya ialah memang disana tidak ada penjual makanan. Pantai ini juga cocok sebagai spot berfoto dengan banyak sekali hamparan pemandangan didepan mata.
10. Pulau Ular
![]() |
Pulau Ular via triptrus.com |
Pulau ini terletak di Desa Pai, Kecamatan Wera, Bima, Nusa Tenggara Barat. dan termasuk pulau yang tak berpenghuni. Pulau ini sanggup ditempuh dari pantai Oi Caba sekitar 20 menit menggunakan perahu.
Pulau Ular atau Nusa Lipa ini bagi masyarakat sekitar tidak perlu ditakuti alasannya ialah memang semenjak pulau itu ramai dikunjungi wisatawan menciptakan warga masyarakat mempunyai lapangan pekerjaan dengan menyewakan bahtera dan menjadi guide bagi pengunjung.
Hal yang unik dari wisata ular ini, Anda akan melihat guide Anda memanggil ular dan mengambilnya dengan tangan kosong. Konon ular ini menjadi sangat jinak apabila dipegang oleh warga sekitar. Kaprikornus Anda juga harus berhati-hati jangan hingga asal memegang ularnya tanpa didampingi guide Annda.
Nah itu ia beberapa rekomendasi tempat wisata terbaik di Bima, Nusa Tenggara Barat. Sangat keren bukan?
Sumber http://tempatdaerahwisata.blogspot.com/