Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Destinasi Wisata Mangrove Lubuk Kertang, Berandan, Langkat

Mangrove Lubuk Kertang yang dulunya rusak parah sekarang menjadi tempat wisata baru. Kawasan yang dulunya hutan ini sekarang berubah menjadi menjadi hutan mangrove yang subur dan indah. Sepuluh tahun yang lalu, warga desa setempat setuju untuk mengembalikan fungsi tempat hutan sebagai tempat Biota maritim dan tempat berkembangnya  hutan mangroveMemasuki tempat Mangrove Lubuk Kertang, wisatawan akan disuguhi hamparan mangrove hijau nan cantik. Tulisan selamat datang, seakan menyambut wisatawan yang hendak memasuki tempat wisata hutan mangrove.

Dengan luas lahan sekitar 100 hektar, tempat ini dulunya yaitu tempat yang rusak parah akhir pembalakan liar. Sedihnya, mereka meninggalkan lokasi tanpa melaksanakan penanaman kembali. Dengan masyarakat yang berpikir maju untuk sanggup melestarikan alam mereka mengubah hal yang negatif menjadi aktual sehingga Wisata Mangrove Lubuk Kertang menjadi salah satu destinasi yang banyak di kunjungi oleh wisatawan.



Akar  yang menyeruak ke atas menjadi ciri khas hutan mangrove  yang tumbuh di tepi laut. Mentari kian merangkak, cuaca mulai panas, dan anda sanggup menikmati di dalam pepohonan wisata Mangrove Lubuk KertangWisata hutan mangrove ini merupakan wisata yang mulai terkenal di Pangkalan Susu dan Pangkalan Brandan. Selama ini wisatawan lokal dari kedua daerah tersebut bercengkarama dengan keindahan maritim dari pelabuhan saja, namun belakangan ini wisatawan sudah dimanjakan oleh wisata hutan mangrove.



Anda akan menyeberangi jembatan yang terbuat dari kayu dan batang pohon kelapa sebagai pijakannya. Jembatan itu pulalah sebagai susukan untuk menelusuri hutan mangrove tersebut. Terdapat banyak tempat duduk dan pondok yang terbuat dari kayu di sepanjang jalan yang di jadikan sebagai peristirahatan selama menyusuri hutan mangrove ini.




Mangrove Lubuk Kertang, ini terletak di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Rute dari Medan menuju ke hutan mangrove ini, anda anda menuju ke Diski atau Kampung Lalang Lalu mengikuti jalan menuju ke arah Langkat. Kota-kota yang dilewati menyerupai Stabat, Tanjung Pura, dan Pangkalan Berandan.

Setelah hingga di simpang Pangkalan Susu, ikuti jalan tersebut menuju ke Kota Pangkalan Susu, hingga di Simpang Batu Seratus anda sanggup berhenti di sana. Kemudian melanjutkan perjalanan dari perkampungan warga. Ikuti saja jalan tersebut hingga ada jalan petunjuk arah ke Wisata Mangrove Lubuk Kertang.




Di antara sinar mentari yang menembus di sela-sela dedaunan pohon, monyet-monyet berlarian bersembunyi mendengar derap langkah kaki anda seakan mengajak anda bermain. Penghuni hutan mangrove ini masih malu-malu terhadap wisatawan. Monyet-monyet yang bergelantungan lucu di antara pepohonan bakau sehingga anda sanggup memberi makan mereka.

Terdapat banyak tempat disini untuk berfoto yang menarik atau sekedar menenangkan pikiran. Keberadaan menara sanggup menciptakan anda melihat luasnya pemandangan hutan mangrove dari atas. Angin yang sejuk menjadi penyemangat untuk tetap berjelajah di setiap sudut hutan mangrove ini. Semoga bermanfaat tetap berhati-hati dalam perjalanan dan jangan lupa selalu menjaga kebersihan.