Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memanjakan Mata Diatas Perbukitan Pamah Simelir

Pamah Simelir merupakan salah satu wisata alam yang mempunyai panorama alam pegunungan yang sangat sejuk dan dingin. Wisata alam ini berada pada cekungan/lembah atau dalam bahasa karo disebut dengan Pamah. Cuaca pada tempat ini sangat hambar dan sejuk. Hal ini mungkin disebabkan beradanya tempat yang di kelilingi oleh gunung-gunung yang menjulang tinggi.

Gunung Semelir mempunyai ketinggian 1.754 di atas permukaan laut. Banyak tempat yang sanggup anda nikmati di tempat ini ibarat Gua, Danau kecil, Sungai, Air Terjun, sumber air panas dan bentukan geologi yang alami. Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser mendorong partisipasi masyarakat melalui pembentukan Lembaga Pariwisata Semelir Erdilo (LPSE) yang dibutuhkan sebagai forum lokal yang sanggup menggerakkan pengembangan wisata alam di tempat ini.


Tersedia kemudahan pemondokan sederhana di rumah penduduk. Wisatawan yang ingin bersinggah di tempat ini akan memanjakan mata dengan pemandangan yang indah. Biasanya yang ingin bermalam disini telah membawa tenda sendiri atau menginap di rumah masyarakat. Akan lebih indah jikalau anda ingin menikmati suasana disini dengan bercamping pastinya anda terkagum dengan pesona pemandangan perbukitan sekitar.
Potensi wisata Kawasan ini mempunyai panorama alam hutan tropis yang sangat indah dan masih terjaga keasliannya dengan nuansa kesegaran udara yang dingin. Kawasan ini mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi.

Sebagian besar masyarakatnya ialah suku Karo. Umumnya masyarakat masih memegang teguh budbahasa istiadatnya. Disini masih sanggup disaksikan kesenian budbahasa Karo yang ditampilkan pada dikala program perkawinan, janjkematian maupun pada program Pesta Tahunan. Gendang Guro-guro Aron merupakan kesenian khas yang kerap ditampilkan termasuk jenis makanan tradisional jadi pas banget buat anda yang ingin tau dengan budaya karo.
Masyarakat disini hidup dari sektor pertanian yang mencapai 95%. Selain flora pertanian ibarat padi dan sayuran juga terdapat flora budidaya yang umumnya ialah jenis flora keras ibarat bambu, durian, kayu elok dan kopi.


Jika anda dari Medan sanggup ditempuh selama 4 jam perjalanan naik angkutan umum atau 1,5 jam dari kota Binjai. Dari Binjai terdapat angkutan umum yang secara regular menuju desa ini. Dari desa Telagah, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki atau sanggup juga menyewa angkutan lokal yang tersedia. Jalan menuju dusun Pamah Simelir masih dalam kondisi kurang baik, sebagian beraspal dan sebagian lagi berbatu-batu. 

Semoga bermanfaat, tetap berhati-hati dalam perjalanan anda dan selalu jaga kebersihan lingkungan. Semoga keindahan alam ini selalu terjaga keasliannya sehingga menambah pujian kita terhadap indonesia sebagai negara yang peduli terhadap sampah dengan masyarakat yang berpikir maju demi keindalahan alamnya.


Sayang di buang fotonya,hehehehehe