Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Transistor

Transistor yakni komponen elektro semikonduktor, komponen ini yakni tergolong komponen aktif. Secara fisik transistor mempunyai 3 kaki elektroda yaitu Basic, Colector dan Emitor. Basis diartikan dalam bahasa kita yakni dasar, Colector (kolektor) yakni yang mengumpulkan dan Emitor yakni yang membuatkan atau kurang lebih sebagai pemancar. Komponen Transistor ini secara umum berfungsi sebagai penguat, sebagai pensaklaran (memutus dan menyambung), sebagai stabilitasi tegangan dan masih banyak lagi fungsi dari komponen ini dalam praktek atau  penerapan dalam rangkaian elektronika.

 yakni komponen elektro semikonduktor Transistor


Jenis-jenis Transistor

Dalam mengenal komponen Transistor sangat diharapkan untuk mengetahui jenis-jenis dari Transistor. Bagi teman-teman yang sudah menggeluti dunia elektro niscaya tidak aneh lagi dengan komponen ini. Lain halnya dengan teman-teman yang gres mengenal atau gres berguru elektro maka mengetahui jenis transistor menjadi wajib hukumnya.

Jenis Transistor sanggup dibedakan menjadi dua jenis yaitu jenis Bipolar dan FET (Field Effect Transistor) atau transistor efek medan.

Transistor Bipolar (dua kutub) yakni Transistor yang mempunyai dua buah relasi atau persambungan kutub. Transistor Bipolar dibagi menjadi dua bab yaitu transistor jenis NPN (Negatif-Positif-Negatif) dan jenis PNP (Positif-Negatif-Positif). Dasar kerja transistor bipolar yakni sebagai regulator arus listrik atau menghantarkan arus apabila basis mendapat masukan atau umpan. Transistor jenis Bipolar ini paling banyak dipakai dalam suatu rangkaian elektronika

Field Effect Transistor (FET)
Transistor jenis ini mempunyai kesamaan dengan transistor bipolar yaitu sama-sama mempunyai 3 kaki elektroda, Masing-masing kaki dinamakan Drain (D), Source (S) dan Gate (G). Transistor Efek Medan atau FET ini dikenal juga dengan Transistor Unipolar yaitu mempunyai hanya satu buah kutub saja. Dasar kinerja FET ini yakni mengatur dan mengendalikan anutan elektron dari Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada Gate. Dan hal itulah yang menjadi perbedaan antara FET dengan Transistor Bipolar. 

Dari uraian tersebut diatas sanggup disimpulkan bahwa antara Transistor Efek Medan (FET) dengan Transistor bipolar mempunyai perbedaan yang terang baik dalam kinerjanya maupun fungsinya.

Kegunaan Atau Fungsi Transistor

Transistor dalam penerapannya dipakai hampir di semua rangkaian elektronika, ibarat pada rangkaian penguat daya dan audio, sebagai pensaklaran, penyetabil tegangan dan lain sebagainya, baik transistor jenis PNP atau NPN, untuk membedakan transistor NPN atau PNP dalam skematik diagram sobat sanggup melihat tanda panah pada Emitor, untuk transistor NPN tanda panahnya mengarah keluar, sedangkan transistor PNP arah panahnya mengarah kedalam. Untuk membedakan Transistor dalam komponen bergotong-royong kita sanggup memakai alat ukur Avometer. Untuk cara pengukuran transistor memakai Avometer akan aku jelaskan di artikel yang lainnya di site ini. Lihat gambar simbol transistor berikut ini untuk mengetahui perbedaan NPN dengan PNP.

 yakni komponen elektro semikonduktor Transistor

Kegunaan atau fungsi FET
FET merupakan suatu jenis transistor yang berbeda dengan transistor yang secara umum banyak dipergunakan, transistor ini termasuk komponen khusus. Transistor jenis ini akan melaksanakan pekerjaannya yaitu akan menghantarkan apabila diberi umpan tegangan (bukan arus), berbeda dengan transistor yang lainnya atau bipolar yang akan melaksanakan kinerjanya apabila diberi umpan arus. Kegunaan atau fungsi FET dalam penerapannya dalam rangkaian elektro hampir sama dengan transistor, perbedaannya yakni FET mempunyai penguatan yang besar serta noise yang dibilang rendah. Komponen ini banyak dipakai pada perangkat elektronik tertentu saja mungkin dikarenakan harga FET cukup merogoh kantong dibanding dengan harga transistor biasa. Dibawah ini simbol FET dan salah satu bentuk komponennya

 yakni komponen elektro semikonduktor Transistor



 yakni komponen elektro semikonduktor Transistor

Transistor dalam bentuk tutorial gres saja aku sampaikan, tentunya banyak juga kekurangannya, tetapi aku coba sampaikan dengan sesederhana mungkin semoga sanggup atau gampang untuk dimengerti. Semoga ada guna dan manfaat, lain kali aku sambung lagi.

Sumber http://www.edipurwanto2.com/