Cara Install Linux Ubuntu 15.04
Tutorial instal OS yang akan saya sampaikan ini yaitu installasi OS Linux dan pada kali ini saya menggunakan Ubuntu 15.04. Saya menulis ini berdasarkan pengalaman saya beberapa waktu kemudian di sebuah Notebook Sony Vaio E Series SVE11135CVW. Sebenarnya installasi Linux Ubuntu pada Notebook Sony Vaio tersebut dalam posisi sudah ada OS nya yaitu Windows 10. Artinya saya menginstall dual aktivitas OS dalam sebuah Netbook. Apa bisa? Memang sanggup bahkan hingga 3 OS pun bisa. Dan Proses installasi menyerupai ini banyak yang menyebutnya system installasi Dual Booting.
Saya akan membahas insallasi Dual Boot ini dilain kesempatan, alasannya goresan pena saya ini hanya bagaimana cara installasi Linux Ubuntu terutama/khususnya di Notebook yang berbasis bios UEFI dan type disk windows GPT. Dan saya beranggapan bahwa proses installasi yang akan dilakukan ini dengan laptop/notebook dalam keadaan belum terinstall OS sama sekali atau akan mengganti OS yang sudah ada dengan OS Ubuntu ini.
Dan sekedar gambaran, bergotong-royong installasi dual boot maupun single boot hampir tidak ada perbedaannya, tetapi sebagai pengenalan installasi dual boot layak dicoba dan tutorialnya perlu dipisahkan biar tidak membingungkan.
Selanjutnya pribadi menuju ke pokok pembahasan menyerupai langkah-langkah berikut :
Syarat Yang Dibutuhkan :
- Memiliki file ISO Ubuntu 15.04
- Laptop/Notebook yang berbasis Bios UEFI
- Mempunyai space memory 80 GB
- Siapkan live CD (dengan melalui proses burning) atau live USB, dan pastikan berisikan installer OS Ubuntu. Saya menyarankan untuk menggunakan live USB/USB Installer alasannya berdasarkan saya proses installasi akan berjalan lebih cepat bila dibandingkan proses installasi dengan CD. Dan pastinya Notebook gak ada CD/DVD Room nya kan.
Memulai Installasi Ubuntu 15.04
1. Setting bios pilih USB untuk pembacaan boot pada pada awal proses booting
2. Colokkan USB installer dan restart komputer kalian
3. Selanjutnya muncul tampilan Try Ubuntu atau Install Ubuntu. Try Ubuntu yaitu tampilan sample/simulasi Ubuntu sebagaimana Ubuntu yang bergotong-royong dari hasil installasi. Dan Install Ubuntu akan mengarahkan kalian ke proses install yang sebenernya.
4. Untuk memulai installasi klik pada icon harddisk yang ada di desktop dengan goresan pena Install Ubuntu 15.04
7. Berikutnya yaitu langkah atau tahap dimana proses melaksanakan pengecekan ulang, saya ingin mengingatkan dalam setiap installasi OS baik Windows maupun Linux ataupun Apple plug in charger laptop/notebook jangan lupa tancapkan selalu selama penginstalan dilakukan alasannya apabila laptop kehabisan baterai dikala proses instalasi berlangsung, dikhawatirkan terjadi hal jelek yang diluar dugaan. Kembali lagi ke langkah ini dan menyerupai kalian lihat terdapat dua check box dibawah, bila kita mencentang check box yang pertama, maka update akan dilakukan selama proses instalasi (hal ini hanya sanggup dilakukan apabila menentukan jaringan pada langkah sebelumnya). Sedangkan, fungsi check box kedua yaitu memutar MP3, alasannya apabila kita tidak mencentang check box kedua ini, sesudah instalasi selesai dan kita ingin memainkan musik, maka Ubuntu tidak akan sanggup menjalankannya. Makara amat disarankan untuk mencentang check box yang kedua.
8. Pada langkah ini, diminta untuk menentukan type/jenis instalasi dan ada beberapa pilihan, berikut penjelasannya :
- Pilihan yang pertama berfungsi untuk melaksanakan instalasi Ubuntu berdampingan dengan Windows. Harus hati-hati untuk menentukan drive alasannya salah satunya yaitu drive yang berisi OS/Windows yang sudah ada dalam komputer kalian. Tapi pilihan ini abaikan dulu alasannya pilihan ini sanggup dipilih kalau kita menginginkan fungsi Dual Boot dalam system komputer kalian.
- Pilihan kedua yaitu menghapus seluruh isi harddisk dan menginstal Ubuntu, pilihan ini sanggup kalian pilih bila kalian sudah memutuskan untuk beralih menjadi pengguna Linux
- Something else. Seperti sebuah pilihan yang kurang meyakinkan, tapi justru dengan menentukan yang ini, kalian sanggup menentukan partisi apa yang akan dibuat. Baik untuk installasi single boot maupun dual boot. Dan saran saya pilih yang ini saja.
9. Disini saya menggunakan Something Else , maka akan diminta untuk menciptakan partisi sendiri, dan selanjutnya akan saya jelaskan partisi apa saja yang perlu dibuat. Berikut daftar partisi yang sanggup kalian dibentuk ( sanggup kalian ubah nantinya berapa besaran partisi yang dibentuk sesudah kalian sudah memahaminya atau sudah pernah mencobanya )
a. Partisi / (Garis Miring) atau biasa disebut dengan root, merupakan partisi yang sifatnya sama menyerupai drive C pada Windows, dengan kata lain OS akan diletakan pada partisi ini, saya sarankan ukurannya 40 GB, sudah cukup dan masih menyimpan banyak free space, mungkin alasannya saya hanya menginstal sedikit aktivitas di OS Linux Ubuntu ini.
b. Partisi /boot, partisi ini akan dipakai sebagai daerah menyimpan boot loader Ubuntu, dan untuk spacenya cukup dibentuk 500 MB.
c. Partisi /home, ini lebih menyerupai dengan drive D pada komputer dengan OS Windows, partisi ini daerah penyimpanan data pribadi sediakan space 50 GB atau sesuai kebutuhan kalian.
d. Partisi swap area , sesuai namanya swap area dipakai apabila penggunaan RAM berlebihan, maka partisi ini akan dipakai sebagai pembantu RAM. Karena saya akan menggunakan Ubuntu untuk menciptakan aktivitas yang membutuhkan RAM cukup banyak, saya menyediakan kurang lebih 12 GB. Ukuran partisi tergantung dengan RAM yang terdapat pada laptop/notebook kalian, biasanya menggunakan 1,5 hingga 3 kali ukuran RAM kalian.
10. Pertama-tama, kita akan menciptakan partisi / atau root, pilih baris free space, kemudian tekan tanda tambah yang ada dibawahnya, maka akan muncul kotak, kemudian pilihlah dengan sempurna menyerupai keterangan dibawah ini.
11. Partisi root berhasil dibuat, berikutnya yaitu menciptakan partisi /boot , klik tanda
1. Setting bios pilih USB untuk pembacaan boot pada pada awal proses booting
2. Colokkan USB installer dan restart komputer kalian
3. Selanjutnya muncul tampilan Try Ubuntu atau Install Ubuntu. Try Ubuntu yaitu tampilan sample/simulasi Ubuntu sebagaimana Ubuntu yang bergotong-royong dari hasil installasi. Dan Install Ubuntu akan mengarahkan kalian ke proses install yang sebenernya.
4. Untuk memulai installasi klik pada icon harddisk yang ada di desktop dengan goresan pena Install Ubuntu 15.04
5. Setelah muncul tampilan menyerupai berikut pilih bahasa.
6. Berikutnya yaitu menentukan jaringan, langkah ini hanyalah opsional, apabila tidak ingin menentukan jaringanpun bisa, pilih radio button yang bertuliskan I don’t want to connect to a wifi network right now. Tetapi sangat disarankan untuk menentukan connect wifi saja yang bertujuan untuk mendapat update terbaru pada proses installasi
7. Berikutnya yaitu langkah atau tahap dimana proses melaksanakan pengecekan ulang, saya ingin mengingatkan dalam setiap installasi OS baik Windows maupun Linux ataupun Apple plug in charger laptop/notebook jangan lupa tancapkan selalu selama penginstalan dilakukan alasannya apabila laptop kehabisan baterai dikala proses instalasi berlangsung, dikhawatirkan terjadi hal jelek yang diluar dugaan. Kembali lagi ke langkah ini dan menyerupai kalian lihat terdapat dua check box dibawah, bila kita mencentang check box yang pertama, maka update akan dilakukan selama proses instalasi (hal ini hanya sanggup dilakukan apabila menentukan jaringan pada langkah sebelumnya). Sedangkan, fungsi check box kedua yaitu memutar MP3, alasannya apabila kita tidak mencentang check box kedua ini, sesudah instalasi selesai dan kita ingin memainkan musik, maka Ubuntu tidak akan sanggup menjalankannya. Makara amat disarankan untuk mencentang check box yang kedua.
8. Pada langkah ini, diminta untuk menentukan type/jenis instalasi dan ada beberapa pilihan, berikut penjelasannya :
- Pilihan yang pertama berfungsi untuk melaksanakan instalasi Ubuntu berdampingan dengan Windows. Harus hati-hati untuk menentukan drive alasannya salah satunya yaitu drive yang berisi OS/Windows yang sudah ada dalam komputer kalian. Tapi pilihan ini abaikan dulu alasannya pilihan ini sanggup dipilih kalau kita menginginkan fungsi Dual Boot dalam system komputer kalian.
- Pilihan kedua yaitu menghapus seluruh isi harddisk dan menginstal Ubuntu, pilihan ini sanggup kalian pilih bila kalian sudah memutuskan untuk beralih menjadi pengguna Linux
- Something else. Seperti sebuah pilihan yang kurang meyakinkan, tapi justru dengan menentukan yang ini, kalian sanggup menentukan partisi apa yang akan dibuat. Baik untuk installasi single boot maupun dual boot. Dan saran saya pilih yang ini saja.
9. Disini saya menggunakan Something Else , maka akan diminta untuk menciptakan partisi sendiri, dan selanjutnya akan saya jelaskan partisi apa saja yang perlu dibuat. Berikut daftar partisi yang sanggup kalian dibentuk ( sanggup kalian ubah nantinya berapa besaran partisi yang dibentuk sesudah kalian sudah memahaminya atau sudah pernah mencobanya )
a. Partisi / (Garis Miring) atau biasa disebut dengan root, merupakan partisi yang sifatnya sama menyerupai drive C pada Windows, dengan kata lain OS akan diletakan pada partisi ini, saya sarankan ukurannya 40 GB, sudah cukup dan masih menyimpan banyak free space, mungkin alasannya saya hanya menginstal sedikit aktivitas di OS Linux Ubuntu ini.
b. Partisi /boot, partisi ini akan dipakai sebagai daerah menyimpan boot loader Ubuntu, dan untuk spacenya cukup dibentuk 500 MB.
c. Partisi /home, ini lebih menyerupai dengan drive D pada komputer dengan OS Windows, partisi ini daerah penyimpanan data pribadi sediakan space 50 GB atau sesuai kebutuhan kalian.
d. Partisi swap area , sesuai namanya swap area dipakai apabila penggunaan RAM berlebihan, maka partisi ini akan dipakai sebagai pembantu RAM. Karena saya akan menggunakan Ubuntu untuk menciptakan aktivitas yang membutuhkan RAM cukup banyak, saya menyediakan kurang lebih 12 GB. Ukuran partisi tergantung dengan RAM yang terdapat pada laptop/notebook kalian, biasanya menggunakan 1,5 hingga 3 kali ukuran RAM kalian.
10. Pertama-tama, kita akan menciptakan partisi / atau root, pilih baris free space, kemudian tekan tanda tambah yang ada dibawahnya, maka akan muncul kotak, kemudian pilihlah dengan sempurna menyerupai keterangan dibawah ini.
a. Size = 40960 (hasil perkalian dari 40 * 1024)
b. Type for the new partition = Logical
c. Location for the new partition = Beginning of this space
d. Use as = Ext4 journaling file system
11. Partisi root berhasil dibuat, berikutnya yaitu menciptakan partisi /boot , klik tanda
Setelah selesai maka tampilan akan berubah menyerupai berikut dimana tampak pada gambar dua partisi gres yaitu / dan /boot .
12. Dua partisi gres telah dibuat, sekarang saatnya menciptakan partisi daerah penyimpanan data pribadi, yaitu partisi /home .
13. Setelah tekan OK, maka partisi yang dibentuk akan bertambah lagi. Kini kalian telah menciptakan tiga partisi, yaitu / , /boot dan /home .
14. Kini saatnya menciptakan partisi terakhir, yaitu swap area, menyerupai langkah sebelumnya, tekan tambah pada layar, kemudian akan muncul kotak obrolan dan ikuti sesuai dengan gambar dibawah ini, dan isi dengan 1 GB atau sesuai dengan kebutuhan kalian.
15. Setelah selesai, tekan OK, maka empat partisi yang disarankan telah terbuat, maka saat-saat untuk menjalankan proses instal pun tidak usang lagi.
16. Pilih Install Now kemudian tekan Continue
17. Tampilan berikut yaitu menentukan lokasi, pilih Jakarta.
18. Keyboard Layout pilih English (US) saja.
19. Who are you? ketik nama kalian, nama computer
20. Setelah kita tekan tombol Continue , hasilnya proses instalasi Dimulai. Hal ini ditandai dengan slide yang mondar-mandir dan juga progress kafetaria yang berjalan. Tunggu sekitar 30 menit apabila menggunakan USB Installer.
21. Setelah proses instalasi selesai, maka akan memunculkan kotak berikut. Apabila menentukan Continue Testing, tidak akan keluar dari Live USB/USB Installer ataupun CD sehingga masih sanggup mencoba fitur-fitur Ubuntu, Saran saya lebih baik menentukan Restart Now. Ketika komputer melaksanakan restart cabut USB Installer kalian biar sewaktu komputer kembali hidup tidak mengulang proses installasi dari awal lagi artinya perangkat kalian akan pribadi booting ke OS Linux Ubuntu kalian
Demikian goresan pena saya kali ini, dan untuk dual boot akan saya posting di goresan pena selanjutnya semoga ada guna dan manfaatnya.