Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membaca Nilai Resistor Dengan Arahan Warna

Artikel kali ini yaitu melanjutkan dari goresan pena /posting aku tentang macam resistor beberapa waktu lalu, kini akan aku sampaikan bagaimana mengetahui nilai resistor dimana pada resistor tersebut tidak tertera goresan pena penunjukkan nilai yang ada hanya tanda/kode warna saja menyerupai terlihat pada gambar berikut ini

 Artikel kali ini yaitu melanjutkan dari goresan pena  Cara Membaca Nilai Resistor Dengan Kode Warna


Resistor dengan 4 aba-aba warna


 Artikel kali ini yaitu melanjutkan dari goresan pena  Cara Membaca Nilai Resistor Dengan Kode Warna

                                                          Resistor dengan 5 aba-aba warna



Seperti terlihat pada gambar referensi diatas tanda warna pada tubuh resistor ada yang terdiri dari 5 gelang warna dan 4 gelang warna, untuk cara membacanya sama.  Di situ dapat dilihat ada satu gelang warna yang jaraknya berbeda dengan yang lainnya, itu yaitu aba-aba warna untuk nilai toleransi dengan satuan persen. Dan kode-kode warna yang lainnya yang jaraknya berhimpitan yaitu yang menunjukakan nilai dari resistor itu.

Setelah mengetahui sedikit klarifikasi diatas maka kita sudah ada sedikit pemahaman untuk pembacaan nilai resistor dari aba-aba warna yaitu pembacaan nilai dari aba-aba warna bukan dimulai dari toleransi tetapi dari aba-aba warna yang saling berhimpitan. Kode warna pada resistor intinya yaitu angka yang disimbolkan dengan warna dan kita menyebutnya aba-aba warna, artinya aba-aba warna yaitu mengatakan sebuah angka (nilai).

Berikut ini tabel untuk aba-aba warna yang dimaksud :


HITAM           >        0
COKLAT        >       1
MERAH          >        2
ORANGE       >         3
KUNING        >         4
HIJAU            >         5
BIRU               >        6
UNGU             >        7
ABU-ABU      >         8
PUTIH            >        9
EMAS             >        Toleransi 5%
SILVER          >        Toleransi 10%


Selanjutnya kita coba menghitung aba-aba  warna pada Resistor seperti penjelasan dibawah :

Menghitung Resistor 4 Gelang Kode Warna.

Gelang 1 mengatakan angka/nilai
Gelang 2 mengatakan angka/nilai
Gelang 3 mengatakan angka/jumlah 0
Gelang 4 mengatakan toleransi

Sekarang kita coba dengan aba-aba Warna menyerupai gambar Resistor berikut
 Artikel kali ini yaitu melanjutkan dari goresan pena  Cara Membaca Nilai Resistor Dengan Kode Warna
Hijau nilainya yaitu 5 
Biru  nilainya  adalah 6
Merah nilainya yaitu 2 (artinya jumlah 0 ada 2 buah)
Emas mengatakan toleransi 5%

Maka pembacaannya adalah: 5600 = 5600 Ohm = 5 kilo 600 Ohm = 5K6 Ohm
Toleransi yaitu +/- 5600x5%=280 Ohm
Maka nilai kerja resistor referensi diatas yaitu antara 5320-5880 Ohm / 5K3-5K8 Ohm

Menghitung Resistor 5 Gelang Kode Warna.

Gelang 1 mengatakan angka/nilai
Gelang 2 mengatakan angka/nilai
Gelang 3 mengatakan angka/nilai
Gelang 5 mengatakan angka/jumlah 0
Gelang 6 mengatakan toleransi

Sekarang kita coba dengan aba-aba Warna menyerupai gambar Resistor berikut
 Artikel kali ini yaitu melanjutkan dari goresan pena  Cara Membaca Nilai Resistor Dengan Kode Warna

Coklat nilainya yaitu 1
Hitam nilainya yaitu 0
Hitam nilainya yaitu 0
Coklat nilainya yaitu 1 (artinya jumlah 0 ada 1 buah)
Coklat mengatakan toleransi yaitu 1 / 1%

Maka pembacaannya yaitu : 100 ditambah 0 = 1000 = 1000 Ohm = 1K
Toleransinya yaitu +/- 1000x1% = 10
Maka nilai kerja resistor referensi diatas antara 990 Ohm - 1010 Ohm.


Untuk memudahkan dan memperlancar pembacaan nilai Resistor, sangat disarankan untuk menghafalkan aba-aba warna resistor menyerupai tabel diatas. Karena sebagai dasar ilmu elektro cara menyerupai tersebut diatas sangat perlu dan wajib mengetahuinya untuk proses pembelajaran. Walaupun ada cara lain untuk mengetahui nilai resistor menyerupai memakai alat ukur AVO / Multi Meter atau software pembaca nilai resistor.

Saya rasa cukup dulu pembahasan aba-aba warna dan cara mengetahui nilai resistor dari aba-aba warna dan lain kali akan aku sambung lagi goresan pena saya. Demikian biar ada guna dan manfaatnya.


Sumber http://www.edipurwanto2.com/